advertising
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Terms and Conditions
  • Wahana Info – Tegas, Akurat & Terpercaya – Wahanainfo.com
Wahana Info
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
No Result
View All Result
Wahana Info
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
Home Ruang Kreasi

Kisah Nyata Korban Santet di Sumut, Berawal Sakit Biasa Hingga Lumpuh (Bagian 4)

wahanainfo.com by wahanainfo.com
15 Juli 2022
in Ruang Kreasi
0
Kisah Nyata Korban Santet di Sumut, Berawal Sakit Biasa Hingga Lumpuh (Bagian 4)

Ilustrasi santet. (Sumber: Sonora.id)

67
SHARES
177
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsappBagikan ke TelegramBagikan ke Email

“Langsung aja aku mau lompat ketakutan. Teriak aku. Ininya dia,” kata Horas melanjutkan ceritanya.

Semua perhatian rombongan langsung terpusat ke titik yang ditunjuk Horas. Si paranormal mendekat, diikuti rombongan lain. Cahaya senter handphone diarahkan ke benda itu.

Tohap menggambarkan, benda itu miniatur kepala manusia. Terbuat dari tanah liat. Teksturnya keras seperti batu bata. Warnanya coklat, hitam, kehijauan. Warna hijau itu bersumber dari lumut. Punya hidung, telinga, dan mulut. Bagian atas atau batoknya kehitaman.

Benda itu diletakkan sedemikian rupa dengan tegak, di atas susunan sejumlah potongan tulang belulang. Tidak tau tulang hewan atau manusia. Horas mengatakan, sesuai penerawangan si paranormal, tulang belulang itu adalah tulang belulang manusia. Ukuran panjangnya rata-rata sepuluh centi meter. Diameternya beragam. Satu sampai satu setengah centi meter.

Horas mengaku keringatnya langsung bercucuran karena rasa takut. Detak jantungnya semakin kencang. Dia merasakan rombongan lain juga mengalami hal sama. Kecuali si paranormal, nampak tenang dan waspada.

Suasana hening. Menunggu petunjuk dari si paranormal. Rombongan belum ada yang menyentuh benda itu. Masih hanya ditatapi. Semua heran.

“Ambil plastik,”perintah si paranormal.

Dengan sigap, istri Horas mengeluarkan plastik kresek hitam dari tasnya. Dia serahkan kepada Horas. Paranormal itu kemudian menyuruh Horas menadahkan plastik itu. Dengan hati-hati, paranormal itu mengangkat benda itu satu persatu. Dimulai dari miniatur kepala itu, disusul tulang-belulang itu dikutipny satu persatu. Semuanya dimasukkan ke plastik.

“Ikat,” kata si paranormal.

Kedua ujuang plastik kresek itu kemudian diikatkan Horas setelah semua benda-benda itu dimasukkan si paranormal ke dalamnya.

“Ayok kita pulang,” kata si paranormal.

Dengan tangan gemetaran, Horas menyerahkan bungkusan itu dipegang istrinya.

Rombongan kemudian beranjak meninggalkan lokasi itu, berjalan menuju mobil yang diparkir di pinggir jalan.
Horas yang tadinya pas baru berangkat hendak melakukan pencarian tidak sedikit pun merasa takut, kini sudah keringat dingin dan jantungnya berdegup kencang.

Horas tidak mau lagi berjalan terpisah agak berjarak dari rombongan. Semua rombongan berjalan saling berdekatan. Tiap melangkah sekitar satu meter, Horas selalu menoleh ke belakang.

“Siapanya mau ngikuti kami dari belakang ya? Jangan-jangan disergap hantunya pula nanti kami. Gitulah pikiranku terus. Tiap jalan satu meter, kulihat ke belakang,” kata Horas menceritakan ketakutannya.

Mesin mobil dihidupkan. Semua rombongan masuk ke mobil. Istri Horas menyerahkan bungkusan benda itu ke sepupu Tohap.

“Kau laki-lakinya kau. Kaulah yang pegang ini. Gitulah kubilang sama ito itu. Aku juga takut memegang. Udah gemetar tanganku,” sebut istri Horas menimpali.

Rombongan tiba di rumah Tohap sekitar pukul 23.30 WIB. Benda itu kemudian dikeluarkan si paranormal dari dalam bungkusan. Suasana tegang hening. Semua menunggu arahan si paranormal.

“Nggak usah dibawa ke rumah. Ini harus kita bakar. Di samping rumah ini aja kita bakar,” kata si paranormal.

Horas menyiapkan minyak bensin untuk menyulut pembakaran. Sebelum dilakukan pembakaran, rombongan kembali memeriksa lebih detail, apa yang ada dalam benda berbentuk miniatur kepala itu. Ternyata, terdapat paku-paku ukuran kurang lebih 1,5 inchi, tertancap di sekeliling benda tersebut.

“Ada sekitar 10 biji paku itu,”kata Horas.

Horas menuturkan, sesuai dengan penerawangan si paranormal, paku-paku itulah medium perantara kekuatan gaib yang membuat Tohap sakit.

Benda berbentuk kepala itu kemudian disirami bensin. Begitu juga tulang-belulang yang ditemukan bersama benda itu. Mancis dihidupkan untuk menyulut pembakaran. Tidak mudah membuat benda itu hangus terbakar. Berulang kali mereka harus menyirami bensin untuk mempercepat proses pembakaran.

“Tidak semua bisa hangus terbakar. Sisanya yang tak terbakar, kami buang ke sungai,” kata Horas.

Selanjutnya si paranormal pulang ke rumahnya bersama anaknya, karena ada panggilan mendadak, untuk mengobati yang lain. Horas dan rombongan yang lain tinggal di rumah Tohap.

Sekitar pukul 03.00 WIB, Horas terjaga dari tidurnya. Dia mendengar bunyi mesin sepeda motor sedang dihidupkan. Merasa penasaran itu bunyi sepeda motor siapa, dia mengintip dari celah dinding rumah Tohap. Ternyata, si laki-laki tetangga Tohap, yang dulu pernah minta-minta tolong secara tiba-tiba ke rumah Tohap karena istrinya sakit, sedang menghidupkan sepeda motornya.

Dalam benak Horas datang rasa bertanya-tanya. Mau kemana laki-laki itu menghidupkan sepeda motor dini hari seperti ini. Dia terus mengintip dari celah dinding. Rupanya, laki-laki itu melajukan sepeda motornya ke arah atas kampung, searah jalan dengan lokasi Horas dan rombongan menemukan benda aneh tadi.

Karena penasaran, Horas tidak lagi melanjutkan tidurnya. Dia duduk-duduk. Dalam hatinya terus bertanya. Mau kemana laki-laki itu. Sekitar kurang lebih satu jam kemudian, suara mesin sepeda motor melaju di jalan kembali terdengar. Horas kembali mengintip. Rupanya laki-laki itu sudah kembali ke rumahnya.

Saat mentari sudah terbit, sekitar pukul 07.30 WIB, telepon seluler Horas berdering. Si paranormal memanggil. Dari seberang paranormal itu mengatakan, sesuai penerawangannya, si pembuat guna-guna itu sudah gelisah dan tak bisa nyenyak tidur, karena benda itu sudah diambil. Mendengar pernyataan itu, dalam benak Horas langsung terngiang tentang laki-laki yang naik sepeda motor dini hari tadi.

Si paranormal itu kemudian menyampaikan, bahwa masih ada benda mistis lain yang dibuat oleh si pembuat guna-guna, menyakiti Tohap. Benda itu berada di halaman rumah Tohap.

“Dua minggu lagi kita ambil,” kata si paranormal.

BERSAMBUNG…

Previous Post

Dirut PDAM Tirta Lihou Terpilih: Caleg PDIP & Timses RHS-ZW

Next Post

Pansel Cadir PDAM & Bupati Simalungun Dinilai Kompak Langgar Permendagri Nomor 37 Tahun 2018

Related Posts

MELIRIK PENEGAKAN HUKUM PEMILU 2024

MELIRIK PENEGAKAN HUKUM PEMILU 2024

by wahanainfo.com
5 Juni 2023
0

OLEH: MAHFUD FAUZI. SE, MITRA POLDA KAB. BATU BARA Wahanainfo | Setiap tahapan pemllu membuka terjadinya peluang sengketa. Baik sengketa...

PERAN PEREMPUAN DALAM PENYELENGGARA PENGAWASAN PEMILU

PERAN PEREMPUAN DALAM PENYELENGGARA PENGAWASAN PEMILU

by wahanainfo.com
30 Mei 2023
0

Wahanainfo | Tebing Tinggi - Proses Pemilihan Umum (PEMILU)  di Indonesia merupakan krusial dan pilar utama dari sistem demokrasi yang...

PENTINGNYA PERAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DALAM PEMILU

PENTINGNYA PERAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DALAM PEMILU

by wahanainfo.com
25 Mei 2023
0

Wahanainfo | Lebak - Dinegara demokrasi, Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat yang sangat penting untuk memilih pemimpin serta wakil rakyat...

INDONESIA TIDAK MENGANCAM SIAPAPUN : “Peradaban Masa Depan Membutuhkan Negara Seperti Indonesia”

TOKOH PEJUANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

by wahanainfo.com
7 April 2023
0

Perlu sistem yang baik, dan sistem yang baik, dilandasi oleh Undang-undang yang mendukung. Karena itu Undang-undang Perampasan Asset, diperlukan dan...

Tigarunggu Ibu Kota Kecamatan Purba, Ini Infonya

Tigarunggu Ibu Kota Kecamatan Purba, Ini Infonya

by wahanainfo.com
17 Desember 2022
0

SIMALUNGUN | Wahanainfo.Com - Tigarunggu merupakan ibu kota kecamatan purba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Tigarunggu terletak di Jalan...

PENYEBAB JERAWAT DAN SOLUSINYA

PENYEBAB JERAWAT DAN SOLUSINYA

by wahanainfo.com
16 Desember 2022
0

Wahanainfo.Com - Tumbuhnya jerawat pada kulit pasti sering membuat anda terganggu, apalagi di bagian wajah yang bisa membuat anda kurang...

Next Post
Kebun Teh Sidamanik: Histori, Polemik, dan Dampak Lingkungan Sosial

Pansel Cadir PDAM & Bupati Simalungun Dinilai Kompak Langgar Permendagri Nomor 37 Tahun 2018

Discussion about this post

TRENDING SEPEKAN

  • Pembunuhan PNS Dinkes & Anaknya di Mutiara Lanbow, Motif Perampokan

    Pembunuhan PNS Dinkes & Anaknya di Mutiara Lanbow, Motif Perampokan

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Higgs Domino Island Di HAPUS

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Mangapul Purba Apresiasi Peresmian STM Immanuel

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Forgemsi Gelar Lomba Cover Lagu Mars Simarmata

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Politik Transaksional Faktor Perusak Demokrasi Indonesia

    52 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2022 Wahanainfo.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI

© 2021-2022 Wahanainfo.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID