Wahana Info
No Result
View All Result
3 Agustus 2025 | 02:56 WIB
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
No Result
View All Result
Wahana Info
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
ADVERTISEMENT
Home Investigasi

Alasan Kepling Dipecat karena Pungutan Pembuatan NA di Kelurahan Budi Luhur Tapteng

by Wahanainfo.com
2 Agustus 2025 | 14:30 WIB
in Investigasi
A A

WAHANAINFO.COM || TAPTENG – Adanya dugaan Pungutan Liar (Pungli) Pembuatan NA atau disebut surat rekomendasi dari kelurahan dalam pembuatan Buku Nikah, di Kantor Urusan Agama (KUA) saat pertemuan di Kantor Kelurahan Budi Luhur, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Hal ini terungkap saat membahas alasan pemberhentian Kepala Lingkungan (Kepling)1, Firman Gea yang dilakukan oleh Lurah, Nurul Asnita Simatupang yang dihadiri, Pihak Kepolisian, Perwakilan Kasat Sat Pol- PP, Hatobangon, Tokoh masyarakat, warga yang pro dan kontra di Kantor Kelurahan Budi Luhur.
Kepling 1, Firman Gea mempertanyakan alasan ia diberhentikan tampa penjelasan dan surat teguran oleh Lurah Budi Luhur.
“Kenapa saya diberhentikan, karena saya tidak merasa melakukan hal yang fatal hingga merugikan masyarakat,” ucapnya, Jumat (01/08/2025).
“Saya mempertanyakan hal ini, bukan karena berharap kembali menjadi Kepling, namun dengan pemberhentian jangan disebabkan adanya fitnah dari sebagian masyarakat yang tidak bertanggung jawab,” timpalnya.
Lurah Budi Luhur Nurul Asnita Simatupang, akhirnya menjawab pertanyaan dari Firman Gea, dengan menyatakan pemberhentiannya sebagai Kepling, disebabkan adanya permintaan dari masyarakat agar dia diberhentikan.
“Ada surat pernyataan yang ditandatangani oleh 48 (empat puluh delapan) orang warga lingkungan 1, yang meminta agar Firman Gea di berhentikan,” ujarnya.
Lurah pun mengambil surat pernyataan tersebut dan dibacakan SekLur, Andi W.Siregar yang mana isi dari surat pernyataan tersebut tidak berdasar.
“Dari isi pernyataan tertulis ini, saya sebagai SekLur tidak menemukan adanya kesalahan fatal dalam pemberhentian Firman Gea sebagai Kepling,” jelasnya.
Sehingga dihadirkan warga yang menandatangani pernyataan tersebut, dari 48 orang, cuma 3 orang yang datang memberikan keterangan.
Dua orang Warga lingkungan 1 berinisial MT dan RT akhirnya memberikan keterangan yang sama. yang mana keduanya tidak senang pada Firman Gea.
“Kami dibebani biaya pembuatan NA sebesar Rp 250.000 setiap satu NA,” ungkap mereka.
“Karena terlalu mahal, akhirnya kami langsung sama Ibu Lurah, dan dikenai biaya Rp150.000,” timpalnya.
Dari keterangan tersebut, akhirnya Kepling merespon dan menjelaskan bahwa biaya tersebut sudah menjadi keputusan bersama di Kantor Kelurahan Budi Luhur.
“Bila ini alasan pemberhentian saya, biar saya jelaskan kenapa ada perbedaan bila di Kepling mengurus,” ucapnya.
“Kita ada kesepakatan di kelurahan soal pembuatan NA, yang seharusnya tidak boleh langsung ke Lurah, namun melalui Kepling, biaya dikenakan Rp 250.000 dengan pembagian Rp 100.000 buat Kepling untuk biaya transport pengurusan ke KUA, dan Rp 150.000 khusus Lurah,” jelas Firman Gea.
Namun penjelasan soal NA itu, tidak dilanjutkan dan beralih pada pemberhentian Kepling 1 berdasarkan hak veto dari Lurah.
Terungkapnya dugaan pungli dalam pembuatan NA di Kelurahan Budi Luhur dalam kepemimpinan Nurul Asnita Simatupang menjadi suatu pertanyaan.
Dikonfirmasi pada Wakil Bupati Tapteng, Mahmud Efendi Lubis apakah ada Perda yang mengatur soal pemungutan biaya pembuatan NA di Kelurahan, sampai berita ini diterbitkan Wakil Bupati tidak memberikan keterangan.
Bila dugaan pungli ini terbukti, secara langsung telah mencoreng Tapteng Naik Kelas dan Adil Untuk Semua yang sering digaungkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, Masinton-Mahmud.(ST)
Share5Tweet3SendShare

Related Posts

Pencemaran Lingkungan Hidup di Desa Simpang Tiga Lae Bingke diduga Akibat Limbah Cair PT. DMS 

by Wahanainfo.com
30 Juni 2025 | 23:35 WIB

WAHANAINFO.COM || TAPTENG - Isu dugaan pencemaran lingkungan hidup oleh Pabrik Kelapa Sawit PT. DMS (Dalanta Marsada Sukses), di Desa Simpang...

Chairuriza Tanjung: Sebagai Pejabat Publik, Wajar Jika Kasatpol PP Tapteng Menuai Sorotan

by Wahanainfo.com
25 Juni 2025 | 07:37 WIB

WAHANAINFO.COM || TAPTENG - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (DPW -JPKP) Sumatera Utara, Rudy Chairuriza Tanjung, angkat bicara...

HIMAPSI Laporkan Dugaan Perusakan Tugu Dayok Mirah ke Polres dan Wali Kota Siantar

HIMAPSI Laporkan Dugaan Perusakan Tugu Dayok Mirah ke Polres dan Wali Kota Siantar

by Wahanainfo.com
10 April 2025 | 17:46 WIB

Wahana Info – Pematangsiantar | Tugu Dayok Mirah yang terletak di simpang Jalan Ahmad Yani (Simpang Rambung Merah), Kelurahan Asuhan,...

Jam Tangan Mewah Wali Kota Siantar Seharga Ratusan Juta Tidak Terdaftar di LHKPN?

Jam Tangan Mewah Wali Kota Siantar Seharga Ratusan Juta Tidak Terdaftar di LHKPN?

by Wahanainfo.com
18 Maret 2025 | 20:18 WIB

Pematangsiantar, Wahana Info – Ada yang menarik perhatian dari sosok Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi. Kali ini bukan soal kebijakan...

Pemko Pematangsiantar Rencanakan Anggaran, Status Aset Stadion Sang Naualuh Simpang Siur

Pemko Pematangsiantar Rencanakan Anggaran, Status Aset Stadion Sang Naualuh Simpang Siur

by Wahanainfo.com
13 Maret 2025 | 14:17 WIB

Pematangsiantar, Wahana Info – Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar memastikan akan mengalokasikan anggaran untuk pemanfaatan Stadion Sang Naualuh agar dapat digunakan...

Diduga Anggaran Pemeliharaan Masuk Kantong,TBM Milik PTPN IV Regional II Unit Bah Jambi Seolah Ditelantarkan

by wahanainfo.com
20 Juni 2024 | 16:35 WIB

Wahanainfo | Simalungun - Hidup segan mati tak mau, peribahasa tersebut dapat diumpamakan dengan keadaan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) di...

Berita Terbaru

News

Warga Kampung Kandang Antusias Sambut Pembangunan Jalan Cor Beton

2 Agustus 2025 | 22:36 WIB
News

AKP Wilson Panjaitan Gagal Tegakkan Hukum, Mahasiswa Pakpak Desak Evaluasi dan Copot dari Jabatan Kasat Reskrim Polres Dairi

2 Agustus 2025 | 18:34 WIB
Investigasi

Alasan Kepling Dipecat karena Pungutan Pembuatan NA di Kelurahan Budi Luhur Tapteng

2 Agustus 2025 | 14:30 WIB
Peristiwa

Ketua IJON Lawan Penistaan Agama Tidak Ada Toleransi Bagi Pelaku Intoleransi

2 Agustus 2025 | 13:51 WIB
News

Transparansi Dipertanyakan, Proyek Jalan di Bekasi Gunakan Papan Informasi Bertulisan Tangan

2 Agustus 2025 | 12:42 WIB
News

Aliansi Mahasiswa dan pemuda Anti korupsi segera geruduk kantor Gubernur dan Kejatisu suarakan ” kacaunya Birokrasi tebing tinggi” Minta Bobby Nasution Berkantor Di kota Tebing Tinggi

1 Agustus 2025 | 22:09 WIB
News

Hampir Ratusan Hektar Sawah Alami Kekeringan, di Wilayah Karang Bahagia

1 Agustus 2025 | 19:38 WIB
News

Aktivis Pemuda Karang Bahagia Soroti Pekerjaan Irigrasi/Tanggul, Diduga Proyek Siluman

1 Agustus 2025 | 19:07 WIB
News

Hari Pertama KKN, Mahasiswa UINSU Gelar Gotong Royong Bersama Warga Desa Buluh Duri

1 Agustus 2025 | 14:33 WIB
Bisnis

Pegadaian Media Awards 2025 Kembali Hadir, Siap Rebut Total Hadiah Ratusan Gram Emas!

1 Agustus 2025 | 11:53 WIB
Pendidikan

Polres Tapanuli Tengah Gelar Pelatihan Polmas Perkuat Keamanan Masyarakat

31 Juli 2025 | 22:35 WIB
News

Lagi_lagi !!! ,Diduga Ada Intimidasi Terhadap Jurnalis Kabupaten Bekasi

31 Juli 2025 | 22:33 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba