Wahana Info
No Result
View All Result
10 Juli 2025 | 07:45 WIB
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
No Result
View All Result
Wahana Info
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
ADVERTISEMENT
Home Ruang Kreasi
Aku Menonton Ngeri yang Tak Sedap

Cover Film Ngeri-Ngeri Sedap. (Sumber: m.imdb.com)

Aku Menonton Ngeri yang Tak Sedap

by wahanainfo.com
18 Juni 2022 | 10:52 WIB
in Ruang Kreasi, Opini
A A

Oleh :Budi P Hutasuhut*

“Hanya iblis berbentuk manusia yang mau menerima hadiah dari Nobel.”

Tahun 1952, saat panitia Hadiah Nobel memilih Bernard Shaw sebagai penerima Nobel Sastra untuk karyanya, Pygmalion, orang Irlandia ini menolaknya. Dia bukan orang kaya, hidupnya termasuk miskin. Sebagai sastrawan, dia melarat secara ekonomi. Tapi, dia punya alasan, “hanya iblis berwujud manusia yang akan menerima hadiah dari Nobel”.

Saya ingat Shaw seusai menonton “Ngeri-Ngeri Sedap” karya Bene Dion dan naskahnya pun ditulisnya. Sebuah buku tipis berjudul Kritik Film pernah ditulis Shaw, isinya tentang bagaimana sebuah karya sinematografi harus disikapi. Salah satu point penting, Shaw mengecam film-film buruk yang disiarkan kepada publik sebagai tak layak ditonton dan sineasnya seharusnya berhenti bekerja.

Saya bukan Shaw, dan buku tipis yang dihasilkannya memberi pengetahuan tentang betapa pentingnya karya seni mendapat kritik yang tajam. Sebab karya seni memiliki pengaruh luas terhadap peradaban manusia, dan kritik sebuah keniscayaan agar manusia tidak keliru hidupnya.

Sepanjang kariernya sebagai penulis (dia lebih dikenal sebagai kritikus film), Shaw nyaris mengkritik semua teks. Bahkan, kitab suci saja dia kritik sebagai teks yang paling berbahaya. Dan, sebab itu, dia tak banyak teman. Orang-orang tak menyukainya.

Bila ada pertunjukan seni dan Shaw hadir di sana, orang tidak akan melihat ke panggung, tetapi justru ke tempat Shaw duduk. Jika Shaw bertahan hingga akhir pertunjukan, itu artinya akan banyak uraian dari Shaw tentang pertunjukan iti. Namun, bila dia meninggalkan pertunjukan sebelum selesai, itu artinya sangat buruk.

Banyak seniman yang kariernya mati oleh Shaw. Dan, memang, seniman yang tak tekun dan gampang puas layak dibunuh kariernya. Apalagi seniman yang hanya mengandalkan pencitraan dan branding media sebagaimana seniman yang menjadi bagian dari industri kapitalis, yang hanya mengejar keuntungan penjualan tiket.

Di Indonesia, berlimpah seniman seperti ini. Nyaris di semua bidang seni. Mereka berkesenian untuk mengejar hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan seni itu sendiri. Tidak jarang, mereka justru menjadi agent perusak generasi bangsa, yang kehadiran karya-karyanya hanya menyebabkan rusaknya peradaban manusia.

Di dunia sinematografi, ada banyak sineas seperti itu dan sedikit yang mampu mendudukkan karya sinematografi pada posisi yang seharusnya. Film di negeri kita terlanjur dipahami sebagai medium hiburan sebelum orang betul-betul genah memahami defenisi hiburan.

Orang-orang merasa terhibur oleh mimpi-mimpi Hollywood, terhibur oleh fantasi-fantasi dan dongeng-dongeng tak rasional. Orang-orang tak tahu mendefenisikan apa yang dia tonton. Dia tak mengerti bagaimana karakter, kemampuan akting, naskah, dan unsur-unsur sinematografi lainnya. Merka tidak pernah secara tuntas memahami kenapa dalam sebuah film harus ada skenario, sutradara, kameramen, musik, ilustrasi suara, cahaya, dan lain sebagainya. Apakah semua itu berdiri sendiri, dan apakah semua itu perlu bagi sebuah film.

Ngeri-Ngeri Sedap adalah film yang tak mampu mengelaborasi tema besar yang dibayangkan Dion; “mengeksplor keresahan anak Batak terhadap orang tuanya.” Ketidakmampuan itu, pertama terlihat dari identitas Batak yang dotampilkan dalam film, yakni sebuah identitas yamg longgar lewat tokoh utama Amani Domu.

Hal yang sangat Batak pada Amani Domu cuma soal tuak dan tradisi minum tuak di lapo. Tradisi itu pun hanya selintasan dengan orang yang itu-itu saja. Seakan-akan tidak ada kekerabatan para peminum tuak, padahal kekerabatan itu sangat kental.

Sesama peminum tuak yang rutin berkumpul di lapo, punya kedekatan antara satu dengan lainnya. Mereka direkatkan oleh keakraban sebagai sesama peminum tuak yang berdiskusi perihal masalah masalah urgen dalam kehidupan. Pola komunikasi di antara mereka dibangun di atas kejujuran para pemabuk yang kehilangan sebagian kesadarannya.

Hubungan suami istri antara Amani Domu dengan Inani Domu jauh dari identitas keluarga Batak. Tidak ada orang tua Batak yang menjadikan anak-anaknya sebagai permainan, orang-orang yang harus ditipu dengan berpura-pura mau bercerai. Anak bagi keluarga Batak adalah simbol hamoraon, hagabeon, dan hasangapon. Anak itu sakral. Tidak untuk dipermainkan.

Dalam film Ngeri Ngeri Sedap, identitas keluarga pun dipermainkan. Cara anak-anak menyelesai masalah keluarga dengan menanyai ayah dan ibu secara terpisah sambil berwisata, bukan cara keluarga Batak dalam menyelesaikan masalah. Keluarga Batak punya Dalihan Na Tolu untuk menyelesaikan perkara-perkara penting dalam keluarga sapargadongan.

Ketika Inani Domu berkata kepada Amani Domu: “Bukan keluargamu yang ini yang harus kau bawa menjemput aku…”, maka ucapan itu sudah menolak nilai Dalihan Na Tolu. Pasalnya, Amani Domu membawa keluarga besarnya, Dalihan Na Tolu, untuk menjemput istrinya, Inani Domu, yang memutuskan pulang ke rumah orang tuanya. Jika dua pihak Dalihan Na Tolu keluarga itu sudah bertemu, tak ada alasan bagi Inani Domu untuk menolak pulang saat dijemput suaminya.

Itulah sakralnya keluarga Batak. Masyarakat Batak itu kumpulan keluarga Batak. Jika keluarga Batak seburuk keluarga Amani Domu ini, maka masyarakat Batak itu seburuk itu pula.

Penulis skenario film Ngeri Ngeri Sedap ini tak punya pengetahuan memadai tentang Batak. Tapi, orang m3muji film ini? Wajar karena orang tidak perduli tentang Batak. Orang hanya perduli tentang tontonan, bukan tentang tuntunan. (*)

*Budi P Hutasuhut adalah seorang penulis dan peneliti. Tulisan ini disalin dari postingan akun facebooknya : Budi P Hutasuhut, dan telah mendapat izin dari yang bersangkutan untuk diterbitkan di media ini.

Share114Tweet72SendShare

Related Posts

Rapat DPRD Tebing Tinggi Ngebut, Program Rakyat Terancam Cuma Formalitas!

Rapat DPRD Tebing Tinggi Ngebut, Program Rakyat Terancam Cuma Formalitas!

by Wahanainfo.com
3 Juli 2025 | 19:41 WIB

Tebing Tinggi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tebing Tinggi tengah disorot. Jadwal rapat paripurna yang digelar dalam beberapa...

BRI Cabang Tebing Tinggi dan Brimob Yon B Kerjasama Pelayanan Perbankan

BRI Cabang Tebing Tinggi dan Brimob Yon B Kerjasama Pelayanan Perbankan

by Wahanainfo.com
24 Juni 2025 | 00:04 WIB

Wahanainfo | TEBING TINGGI,PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Tebing Tinggi atau Branch Office (BO) Tebing Tinggi melakukan...

PB SEMMI MP Desak DPR Bentuk Pansus Haji 2025, Dirjen PHU Harus Diperiksa APH

PB SEMMI MP Desak DPR Bentuk Pansus Haji 2025, Dirjen PHU Harus Diperiksa APH

by Wahanainfo.com
20 Juni 2025 | 01:21 WIB

Wahanainfo | Jakarta,Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Majelis penyelamat (PB SEMMI MP ) melayangkan kritik keras dan tegas terhadap...

BRI BO Tebing Tinggi Berikan Tips Agar Nasabah Terhindar Penipuan BRImo FSTVL

BRI BO Tebing Tinggi Berikan Tips Agar Nasabah Terhindar Penipuan BRImo FSTVL

by Wahanainfo.com
19 Juni 2025 | 13:18 WIB

Wahanainfo | TEBING TINGGI, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Branch Office Tebing Tinggi mengingatkan kepada nasabah tentang penipuan...

Aliansi Gerakan Mahasiswa Bersatu Gelar Aksi: Koreksi 100 Hari Kepemimpinan Wesly

Aliansi Gerakan Mahasiswa Bersatu Gelar Aksi: Koreksi 100 Hari Kepemimpinan Wesly

by Wahanainfo.com
15 Juni 2025 | 13:38 WIB

Wahanainfo | Pematangsiantar, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Bersatu menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk evaluasi terhadap...

Info Pembuatan Kartu Keluarga (KK) Tahun 2025, Penting!!

by wahanainfo.com
12 Juni 2025 | 09:53 WIB

WAHANAINFO.COM – Warga Negara Indonesia (WNI) wajib memiliki Kartu Keluarga (KK) yang merupakan salah satu dokumen penting. Merupakan kartu identitas keluarga, KK memuat...

Berita Terbaru

News

Akibat Hujan Deras Sungai Cikarang Meluap, Hingga Terjadi Banjir Dibeberapa Wilayah Cikarang

9 Juli 2025 | 20:35 WIB
News

Wesly Sampaikan Pemko Terus Berupaya Kurangi Tingkat Pengangguran di Kota Pematangsiantar

9 Juli 2025 | 13:55 WIB
News

Akibat curah hujan Tinggi , Sungai kali Cikarang Meluap Sampai Ke jln Raya KH Dewantara

8 Juli 2025 | 21:14 WIB
News

SEBANYAK 20 PEMAIN MUDA PSSI KAB_BEKASI,BERANGKAT KE LEVANTE SPANYOL

8 Juli 2025 | 18:25 WIB
News

SEBANYAK 20 PEMAIN MUDA PSSI KAB_BEKASI,BERANHKAT KE LEVANTE SPANYOL

8 Juli 2025 | 18:19 WIB
Head Line

Wesly Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Ada 6 Prioritas Pembangunan Strategis

8 Juli 2025 | 17:14 WIB
News

Bagi-bagi Bubur Asyura, Pada 10 Muharam, Sejarah Mengenal Awal Memasak di Muka Bumi

7 Juli 2025 | 02:29 WIB
News

*RESPON CEPAT LAPORAN KASUS DBD, PUSKESMAS , SUKARAYA DAN JAJARAN PEMDES SERTA MASYARAKAT,,LAKUKAN FOGGING*

6 Juli 2025 | 21:03 WIB
News

Bantaran kali Cikarang Jebol Kampung Gandu Sukatani dilanda Banjir

6 Juli 2025 | 09:21 WIB
News

Waspada !!!,Cegah Beberapa Faktor Penyebab (DBD), Pasca Musim Penghujan

5 Juli 2025 | 22:30 WIB
News

Kesatuan Aksi Muda Pematangsiantar Tuntut Kapolres Periksa Ketua KONI: Dugaan Kuat Keterlibatan dalam Peredaran Narkoba

5 Juli 2025 | 18:47 WIB
Head Line

Bupati Anton Mutasi Pejabat: Kenedi Silalahi Sekcam Bandar Masilam, Dirut Rondahaim jadi Kabid

5 Juli 2025 | 08:27 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba