WAHANAINFO.COM – Ubai Dillah Al Anshori, berhasil meraih juara pertama baca puisi tingkat nasional, dalam perhelatan sastra yang digelar Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) di Gedung Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa 26 Juli 2022 malam. Ubai merupakan pemuda yang mewakili Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat.
Perhelatan sastra yang diselenggarakan TISI bekerjasama dengan sejumlah instansi ini, sekaligus merupakan ajang memperingati satu abad sang legendaris sastra, Chairil Anwar. Salah satu rangkaian kegiatan dalam event ini adalah perlombaan baca puisi, yang diikuti peserta atau deklamator terbaik dari beberapa kota yang ada di Indonesia.
Sebagai wakil Padang Panjang, Sumatera Barat, Ubai yang merupakan pemuda kelahiran kota Pematang Siantar itu, menunjukkan performa maksimal, dan membuktikan bahwa Sumatera Barat dapat menjadi salah satu daya pikat deklamator yang ada di Indonesia.
“Capaian ini kiranya memberikan semangat kepada deklamator-deklamator muda yang ada di Sumatera Barat untuk dapat lebih bergerilya untuk tampil berprestasi di ibukota,” kata Ubai.
Ubai mengatakan, keberangkatannya mengikuti event ini diawali dari adanya kegiatan dengan Wali Kota dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang, menuju Perpusnas, Kemenparekraf, dan Dirjen Kebudayaan. Dari situ kemudian dirinya berlanjut mengikuti perhelatan sastra skala nasional di Taman Ismail Marzuki tersebut. Hasil yang diraih ini, kata Ubai, tentunya tidak terlepas dari upaya dan doa untuk menjadi yang terbaik.
“27 tahun umur Chairil meninggal, dan di umur 27 tahun pula saya membawa piala seabad Chairil ke kota Padang Panjang.
Suatu kebetulan dan ini hanya guyonan mencocok cocokkan saja,” kata pemuda yang saat ini menjadi Ketua Pelaksana Temu Penyair Asia Tenggara II Tahun 2022 itu.
Ketua Pelaksana Oktavianus Masheka menyebutkan, kegiatan ini berlangsung sejak Februari, dan tanggal puncak perayaan acara pada 26 Juli 2022. Tanggal puncak acara tersebut, bertepatan pula sastrawan Chairil Anwar berumur 100 tahun.
“Sehingga, hal tersebut yang membuat kami harus bersatu untuk melangsungkan,” kata Oktavianus.
Lebih lanjut Okta menyebutkan, hasil perbincangan pihak pelaksana kegiatan dengan Pusat Dokumentasi HB Jassin, turut menjadi faktor pendukung terselenggaranya acara dimaksud.
“Karena, Jassin dan Chairil sebenarnya saling terkait dan saling membesarkan,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti berbagai macam kalangan. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki utusan, antara lain Surabaya, Bandung, Cirebon, Palembang, Lampung, Padang, Padang Panjang, Maluku, Ambon, Bogor, Jakarta, Tasikmalaya, dan kota lainnya. Salah satu perlombaan puisi yang dilangsungkan adalah lomba baca puisi ciptaan Chairil Anwar. (Rel/Candra).