Wahana Info
No Result
View All Result
3 Oktober 2023 | 13:35 WIB
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
No Result
View All Result
Wahana Info
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
Home Politik
Membandingkan Bakal Calon Presiden Kita

Membandingkan Bakal Calon Presiden Kita

by wahanainfo.com
11 Agustus 2023 | 21:59 WIB
in Politik
A A
26
SHARES
33
VIEWS

Oleh : Angwar Sanusi

Salah satu hal menarik untuk dibahas saat ini adalah membandingkan kualitas calon presiden kita. Namanya perbandingan, pasti selalu ada yang lebih baik. Dan kalau menurut saya, Ganjar Pranowo lebih baik atau lebih unggul dibandingkan Prabowo.

Alasannya simpel saja, karena saya sudah membaca literatur mengenai keduanya. Atau kalau diibaratkan produk, saya sudah mencoba keduanya sehingga bisa memutuskan yang terbaik. Agar lebih jelasnya, akan saya jabarkan alasan-alasan kenapa Ganjar lebih baik daripada Prabowo dalam poin-poin di bawah.

1. Pengalaman

Bicara pengalaman menempati jabatan publik, Ganjar pemenangnya. Dia pernah merasakan duduk di legislatif serta eksekutif. Ganjar dua periode sebagai Anggota DPR RI serta dua periode menjadi Gubernur Jawa Tengah. Ganjar ibarat pohon mangga yang buahnya lebat dan segar-segar. Artinya dia sudah siap memberi manfaat untuk banyak orang.

Sementara Prabowo minim pengalaman sebagai pejabat publik. Karirnya hanya moncer di militer. Dia pernah jadi Komandan Pleton Grup I Kopassus hingga puncaknya jadi Pangkostrad. Namun Prabowo harus menelan pil pahit karena diberhentikan dari militer atas keterlibatannya dalam pelanggaran HAM.

Adapun pengalaman Prabowo di eksekutif saat menjadi Menteri Pertahanan kabinet Jokowi. Itupun sesuai bidangnya, militer. Praktis Prabowo kurang berpengalaman dalam penanganan macet, stunting, pengelolaan energi terbarukan, pemanfaatan desa, dan hal-hal yang menjadi tanggung jawab seorang kepala daerah.

Makanya saat bicara soal membangun kota dalam forum Apeksi lalu, Prabowo tidak menyuguhkan gagasan soal kota. Begitupun saat forum Apdesi soal membangun desa. Prabowo hanya bicara tentang background militer serta menyanjung keberhasilan Jokowi. Tentu keterbatasan ini karena minimnya pengalaman pemerintahan seorang Prabowo.

2. Usia

Tahun ini usia Ganjar terpaut 17 tahun dari Prabowo. Ganjar berusia 55, sementara Prabowo 72 tahun. Dan usia tak bisa membohongi. Ganjar tentu lebih segar dan matang. Kalau mengharuskan keliling Indonesia setiap hari, Ganjar masih sangat kuat. Apalagi capres satu ini punya hobi olahraga.

Saya masih ingat betul saat Prabowo bilang kalau Indonesia merdeka tahun 1950. Sejujurnya saya mau koreksi, tapi ya gimana usia segitu memang mudah lupa. Inilah alasan saya lebih memilih Ganjar dari Prabowo. Karena sekali lagi, usia tak bisa berbohong dan di usia Prabowo saat ini, sudah lebih baik kalau istirahat dan banyak-banyak memberi nasihat saja.

3. Kekinian

Ganjar itu pemimpin kekinian. Sepak terjang kepemimpinannya selalu mengikuti perkembangan zaman. Bahkan akun instagramnya pun dimanfaatkan untuk promosi produk UMKM. Ganjar paham kalau saat ini eranya promosi digital. Karena itu dirinya juga membuat hetero space untuk enterpreuner muda memaksimalkan bisnisnya.

Semua dinas dan para pejabat di Jateng juga diharuskan memiliki akun medsos. Tujuannya untuk menjaring keluhan masyarakat agar segera ditangani. Buktinya gebrakan ini berhasil. Keluhan soal jalan rusak, pungli, penahanan ijazah, langsung tertangani berkat terbukanya aduan di era Ganjar.

Gaya Ganjar ini masuk dalam kategori ‘humble leadership’. Sebuah model kepemimpinan yang mengedepankan keterbukaan. Inilah yang tidak dimiliki Prabowo. Bahkan Prabowo sangat kaku dan tidak mengikuti perkembangan zaman. Masih ingetkan saat dia mengkritik anak muda yang hanya coret-coret tembok (grafiti) dan dinilai merusak tata kota?

4. Merakyat

Sudah tak diragukan lagi, kalau Ganjar adalah pemimpin merakyat. Dia sering blusukan bertemu warga dari semua kalangan. Yang tua, muda, anak kecil, Ganjar sangat cair dan bisa memposisikan diri. Bahkan kemanapun Ganjar melangkah, kebahagiaan turut menyertai. Siapapun yang diajak ngobrol pasti selalu cair dan enak.

Bukan sekadar blusukan semata. Tapi Ganjar juga mendengarkan aspirasi warganya. Perhatiannya kepada rakyat kecil inilah yang tidak dimiliki Prabowo. Mungkin inilah penyebab Prabowo jarang turun ke masyarakat dan mengobrol dengan mereka. Karena dia kurang cair atau kikuk saat menyapa masyarakat.

Inilah alasan saya menilai Ganjar lebih baik dari Prabowo. Sebab merakyat adalah sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Jika seorang pemimpin tak merakyat, bisa jadi model kepemimpinannya satu arah atau otoriter. Sebab tidak melibatkan dan mendengar aspirasi mereka.

5. Kinerja

Dari sisi kinerja, Ganjar juga unggul atas Prabowo. Lihat saja, meski Ganjar diawal kepemimpinannya diwarisi angka kemiskinan tinggi, tapi di tangannya kemiskinan di Jateng menurut data BPS saat ini, turun 3,67 persen. Dari 14,44 jadi 10,77 persen. Itu berkat kerja kerasnya keroyokan memberantas kemiskinan.

Mulai dari program renovasi rumah tidak layak huni yang sudah mencapai 1,2 juta rumah, serta program tuku lemah oleh omah. Lalu ada juga sekolah gratis berbasis asrama (SMKN Jateng), biaya SPP gratis, perwujudan desa mandiri energi, pengembangan desa wisata, asuransi nelayan, kartu tani, kartu jateng sejahtera, trans jateng, desa dan kurikulum antikorupsi, serta sekolah virtual. Program-program itu dijalankan dan manfaatnya sudah dirasakan masyarakat.

Sementara Prabowo sebaliknya. Programnya di Kemenhan malah menuai kecaman. Mulai dari proposal perdamaian Rusia Ukraina yang mempermalukan Indonesia di mata dunia, pembelian pesawat bekas yang padahal Jokowi sudah mewanti-wanti tidak boleh membeli barang bekas.

Sampai yang paling menuai kecaman yakni program food estate di Kalimantan Tengah yang dikomandoi Prabowo gagal total. Belum lagi soal dampak lingkungan yang membuat habitat orang utan terganggu, masyarakat adat tergusur, serta banjir yang kian parah.

Jadi kompleks masalahnya. Mulai dari dampak lingkungan, lalu mengkomersilkan program food estate dengan melibatkan kerabat-kerabatnya lewat jalur mitra perusahaan, dan endingnya program ini gagal dan mangkrak. Maka ini alasan saya menilai Ganjar jauh lebih baik kinerjanya ketimbang Prabowo. Sebab Ganjar pemimpin siap kerja, sementara Prabowo tidak. Dikasih kerjaan pun, eh malah gagal.

Inilah alasan kenapa Ganjar lebih baik daripada Prabowo. Pantas saja, saat Lembaga SMRC menggelar riset dukungan pemilih kritis pada Pemilu 2024, Ganjar menempati urutan pertama ketimbang Prabowo dan Anies.

Pemilih kritis sendiri adalah istilah untuk mereka yang punya akses ke sumber informasi sosial politik secara lebih baik. Mereka bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial politik. Gimana percaya nggak guys? Kalau nggak percaya, mulane sergep o moco berita, beb, begitu kata Bu Tedjo.

Share10Tweet7SendShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Konsep Otomatis

Franky Partogi Wijaya Sirait Berikan Pendidikan Politik kepada Siswa & Mahasiswa Melalui Parlemen Tour DPRD Sumatera Utara

by wahanainfo.com
27 September 2023 | 20:26 WIB

Pada Pemilu 2024 mendatang, suara generasi milenial dan generasi Z berjumlah 113 juta pemilih atau lebih dari 50 persen berdasarkan...

Perludem Gelar Diskusi Kebijakan Publik, Berjuang untuk Kaum Marjinal

Perludem Gelar Diskusi Kebijakan Publik, Berjuang untuk Kaum Marjinal

by wahanainfo.com
12 September 2023 | 21:58 WIB

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menggelar diskusi bertajuk “Menjamin Transparansi Kebijakan Publik di Daerah: Pemantauan dan Audit Sosial terhadap...

Tanggapi Deklarasi Golkar dan PAN ke Prabowo, Ganjar: Ini Seperti Pak Jokowi di 2014

Tanggapi Deklarasi Golkar dan PAN ke Prabowo, Ganjar: Ini Seperti Pak Jokowi di 2014

by wahanainfo.com
13 Agustus 2023 | 17:53 WIB

SEMARANG - Bakal Calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo menanggapi santai deklarasi Golkar dan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto. Ganjar menyebut,...

Ruang Bicara Publik Silaturahmi Bersama Tokoh Pemuda Kota Medan

Ruang Bicara Publik Silaturahmi Bersama Tokoh Pemuda Kota Medan

by wahanainfo.com
12 Juni 2023 | 06:22 WIB

Wahanainfo | Medan - Ruang Bicara Publik yang dibawa oleh Abd. Halim sebagai Inisiator RUBIK bersama Riski Maulana sebagai Tim...

Ruang Bicara Publik Mengadakan Dialog Interaktif Menakar Potensi Kandidat Calon Presiden 2024 : Anies, Ganjar Atau Prabowo?

Ruang Bicara Publik Mengadakan Dialog Interaktif Menakar Potensi Kandidat Calon Presiden 2024 : Anies, Ganjar Atau Prabowo?

by wahanainfo.com
3 Juni 2023 | 07:37 WIB

Wahanainfo | Medan - Kegiatan Ruang Bicara Publik yang disingkat RUBIK tersebut adalah wadah yang diinisiasi oleh sekelompok pelajar, mahasiswa...

Di Insiasi DPD BMI Sumut, 20 Organ Relawan Ganjar se -Sumut Mendaftar dan Berkolaborasi Dengan PDI Perjuangan

Di Insiasi DPD BMI Sumut, 20 Organ Relawan Ganjar se -Sumut Mendaftar dan Berkolaborasi Dengan PDI Perjuangan

by wahanainfo.com
26 Mei 2023 | 23:05 WIB

Wahanainfo | Medan – Atas arahan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Banteng Muda Indonesia (DPD BMI) Provinsi Sumatera Utara  Franky Partogi...

Berita Terbaru

News

Luar Biasa, STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi Resmi Buka 2 Program Studi Terbaik

2 Oktober 2023 | 10:35 WIB
News

Ferry Dermawan Resmi Mendaftar Sebagai Bakal Calon Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Al Washliyah Sumatera Utara

2 Oktober 2023 | 08:08 WIB
News

Cream Kota Medan Turun ke Masyarakat, Berbagi Untuk Sesama Menuju Medan Berkah

1 Oktober 2023 | 16:36 WIB
Daerah

Pengurus Cabang PMII Labuhanbatu Raya Dilantik, Ferry Setiawan Sebagai Ketua

1 Oktober 2023 | 16:08 WIB
Nasional

AALCO ke-61 akan Digelar di Indonesia, Bahas Isu Hukum Kepentingan Asia & Afrika

29 September 2023 | 15:56 WIB
News

Benwil SDG SUMUT, Rasyid Siddiq : Ganjar Pranowo Sosok Capres Energik, Berprestasi dan Dicintai Masyarakat

28 September 2023 | 20:05 WIB
News

Aliansi Mahasiswa Nyatakan Mosi Tak Percaya Kepada Kapolres Labuhan Batu

28 September 2023 | 18:49 WIB
News

Gelar Seminar Hasil, Mahasiswa STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi Diharapkan Menjadi Lulusan Yang Berkualitas

27 September 2023 | 22:30 WIB
Politik

Franky Partogi Wijaya Sirait Berikan Pendidikan Politik kepada Siswa & Mahasiswa Melalui Parlemen Tour DPRD Sumatera Utara

27 September 2023 | 20:26 WIB
News

Benwil SDG SUMUT, Rasyid Siddiq S.H Ingatkan Bahaya Politik Identitas

25 September 2023 | 18:09 WIB
Daerah

Pimpinan DPRD Simalungun & DPP Harungguan Purba Sepakat akan Menggelar RDP Tentang “Save DOLOG SI IMBOU BOLON”

22 September 2023 | 07:59 WIB
News

Diduga Tidak Amanah Soal Waktu, PD IPA Kota Tebing Tinggi Soroti Kinerja DPRD Selalu Molor Dalam Rapat Paripurna

20 September 2023 | 14:20 WIB



  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2023 Wahanainfo.com

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba Wisata

No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI

© 2021-2023 Wahanainfo.com

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba Wisata