SIMALUNGUN – Anggota DPRD Simalungun, Binton Tindaon merasa berang dan marah kepada salah seorang pimpinan dewan Sastra Joyo Sirait. Dia marah karena Sastra menyoroti ketidakhadirannya di rapat Banggar, Selasa 27 September kemarin.
Rasa berang itu disampaikan Binton Tindaon di rapat Banggar bersama Pemkab Simalungun yang berlangsung pada hari Rabu, 28 September 2022 sekira pukul 11.50 WIB.
“Saya ingin mengklarifikasi terkait ketidakhadiran saya semalam karena sudah menjadi viral,” ujar Binton.
Dia menjelaskan, bahwa pada hari Selasa 27 September, dia telah hadir di DPRD Simalungun pada pukul 10.30 WIB. Setelah hadir, kemudian menandatangani daftar hadir lalu minta ijin keluar karena harus berobat ke rumah sakit.
“Kita kan punya hak untuk ijin. Apalagi itu karena urusan penting. Mau berobat. Lagian kalau pun saya tidak hadir, kan tetap quorum, tapi kenapa harus dipersoalkan?,” ujar Binton dengan kesal.
Dia berpendapat, perlu dipertanyakan keberadaan yang menyoroti ketidakhadirannya saat rapat berlangsung. Apakah yang bersangkutan (Sastra) sudah hadir pada pukul 10.30 WIB?
“Jangan pulak mengkritik tapi pada saat itu dia tidak hadir. Dia kritik tapi dia tidak hadir, ini perlu dipertanyakan! Perlu diperiksa itu! Mohon maaf saya agak tegas, karena saya sudah marah ini. Terimakasih pimpinan,” ujar Binton lagi.
Elias Barus yang memimpin rapat itu mengucapkan terimakasih atas klarifikasi Binton Tindaon dan menyatakan bahwa persoalan ketidakhadiran Binton sudah selesai dan tidak perlu diperpanjang lagi.
Sementara pantauan wartawan, Wakil Ketua DPRD Simalungun Sastra Joyo Sirait tidak memberikan tanggapan atas pernyataan Binton. Sastra hadir di rapat itu pada saat Binton Tindaon tengah menyampaikan klarifikasinya. (Jos)