Wahana Info
No Result
View All Result
19 Mei 2025 | 00:27 WIB
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
No Result
View All Result
Wahana Info
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
Home News
Kadis Pertanian Simalungun Sidak ke Kios Pengecer: Realisasi Kuota Pupuk hanya 49,5 Persen Dari Kebutuhan

Kadis Pertanian Simalungun melakukan sidak ke UD Nadia di Nagori Sigodang

Kadis Pertanian Simalungun Sidak ke Kios Pengecer: Realisasi Kuota Pupuk hanya 49,5 Persen Dari Kebutuhan

by wahanainfo.com
2 Agustus 2022 | 18:44 WIB
in News, Daerah
A A
115
SHARES
144
VIEWS

WAHANAINFO.COM – Kadis Pertanian Kabupaten Simalungun, Ruslan Sitepu, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kios-kios pengecer pupuk bersubsidi. Sidak ini dampak dari adanya informasi kelangkaan pupuk dan harga jual yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET)

Ruslan menggelar sidak didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Mudianto, Staf, dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Sidak dilakukan pada Senin 01 Agustus 2022, sekitar pukul 10.00 WIB. Diawali di UD Nadia Nagori Sigodang, kemudian dilanjutkan ke UD Mutiara Nagori Sigodang Barat, Kecamatan Panei.

Kadis Pertanian Simalungun saat melakukan sidak ke UD Mutiara di Nagori Sigodang Barat

Di UD Nadia, Ruslan mengingatkan pemilik kios agar tidak bermain-main dalam hal pendistribusian pupuk ke petani. Dia juga menekankan agar pemilik kios menjual pupuk tidak melampaui dengan HET.

Pemilik UD Nadia bermarga Saragih mengklaim, pihaknya selalu mendistribusian pupuk dengan baik. Hanya saja, terkait harga, apabila dijual sesuai HET, maka kios akan tidak mendapatkan untung dari penjualan.

“Banyak kali uang keluar. Kalau sesuai HET, itu sudah mustahil,” katanya.

Ruslan kemudian menyampaikan bahwa sebelumnya dia pernah meminta seluruh kios pengecer agar menjual pupuk sesuai HET, namun menuai perlawanan dari para kios pengecer.

“Sudah pernah juga saya himbau. Kalau sesuai HET, kata mereka (pemilik kios-red), semua pemilik kios akan serentak mundur. Makanya kita juga dilema terkait harga ini. Kalau kios tutup semua, siapa yang menyalurkan pupuk ke petani? Akan jadi masalah juga ,” ujar Ruslan.

Kepada wartawan dia menegaskan, apabila ada petani yang merasa keberatan dengan harga pupuk, diminta agar dilaporkan saja.

“Dilaporkan saja, biar diproses. Laporkan ke Disperindag atau ke penegak hukum. Karena kami tidak punya kewenangan untuk itu. Kami hanya mengurusi kuota dan penetapan harga melalui kementrian pertanian. Masalah pengawasan dan penindakan itu ke Dinas Perindag,” jelasnya.

Selanjutnya Kadis dan rombongan menuju UD Mutiara Sigodang Barat. Disana, Ruslan menanyakan bagaimana kondisi penyaluran pupuk subsidi.

Jhon Edi Riston Saragih, pemilik UD Mutiara, mengeluhkan banyaknya petani yang mengutang dalam pembelian pupuk.

“Banyak yang ngutang, pak,” ujar Edy ke Ruslan.

Mendengar itu, Ruslan menanyakan apakah PPL tidak melakukan pembinaan kepada kelompok tani agar menyediakan uang kas.

PPL Pertanian Andi Purba menjawab, sudah melakukannya. Dia mengaku kerap mensosialisasikan kepada kelompok tani, agar menyediakan uang kas. Namun, langkah itu tidak berhasil.

Kemudian Ruslan meminta PPL agar bekerja lebih serius lagi. Ruslan meminta agar organisasi kelompok tani diperkuat dengan adanya kas.

“Agar kalau pupuk turun, bisa langsung ditebus ke kios. Jadi pemilik kios pun terbantu, lalu kita (Dinas Pertanian) punya kekuatan memaksa kios agar menjual pupuk sesuai HET. Kalau petani mengutang, kan kita tidak bisa menekan kios?,” ujar Ruslan.

Ruslan juga mengungkapkan bahwa terjadinya kelangkaan dan harga di atas HET itu disebabkan minimnya jatah kuota pupuk yang disubsidi oleh Kementerian Pertanian. Contohnya, pupuk urea, dari 34 ribu ton kuota pupuk yang diajukan ke Kementerian, yang direalisasikan hanya 16 ribu ton atau hanya 49,5 persen.

“Memang jatah kita itu sangat sedikit dibanding kebutuhan kita. Itu membuat hukum dagang jadinya yang berjalan. Kalau kuota tidak sesuai dengan kebutuhan, maka hukum dagang yang berjalan. Ini yang menjadi dilema kita,” paparnya.

Penyebab lainnya, lanjut Ruslan, naiknya pupuk non subsidi juga sangat mempengaruhi. Dulu, perbandingan harga subsidi dengan non subsidi hanya sedikit. Namun sekarang, perbandingannya sangat jauh mencapai 4 kali lipat. Karena petani tidak sanggup membeli non subsidi, akhirnya semua fokus mengejar subsidi. Sementara kuota yang ada sangat kurang.

Naiknya harga pupuk subsidi juga disebabkan adanya perang antara negara Rusia dengan Ukraina. Hal ini membuat penyaluran bahan baku dari Rusia menjadi tersendad. Otomatis pasokan bahan baku menurun. Lantas, Ruslan menyarankan agar petani beralih ke pupuk organik.

“Semaksimal mungkin saya selalu berupaya bagaimana agar kuota pupuk subsidi ditambah. Bahkan pak Bupati juga kemarin sudah berkomunikasi ke Kementerian agar kuota ditambah. Sudah ditambah, tapi hanya dua ton. Selanjutnya kita berupaya lagi bagaimana supaya bisa ditambah lagi,” pungkas Ruslan. (Jos)

Share46Tweet29SendShare

Related Posts

Perkokoh Kesatuan dan Persatuan Bangsa, H. Aprozi Alam Sosialisasikan Empat Pilar di Lampung Utara

Perkokoh Kesatuan dan Persatuan Bangsa, H. Aprozi Alam Sosialisasikan Empat Pilar di Lampung Utara

by Wahanainfo.com
18 Mei 2025 | 15:03 WIB

Wahanainfo | Lampung Utara, Dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Anggota DPR RI...

M Adil Saragih: Perlu Peraturan Bupati untuk Pembentukan KMP

M Adil Saragih: Perlu Peraturan Bupati untuk Pembentukan KMP

by wahanainfo.com
14 Mei 2025 | 15:21 WIB

Berdasarkan Inpres Nomor 9 tahun 2025 yang ditandatangani Presiden RI Prabowo Subianto, maka disetiap desa dan kelurahan di seluruh Indonesia...

Pemuda Sumatera Utara Jadi Penggerak Transisi Energi: Potensi Besar EBT Menanti Kolaborasi dan Inovasi

Pemuda Sumatera Utara Jadi Penggerak Transisi Energi: Potensi Besar EBT Menanti Kolaborasi dan Inovasi

by Wahanainfo.com
13 Mei 2025 | 20:10 WIB

Wahanainfo | Medan, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam transisi energi dari bahan bakar fosil menuju Energi Baru Terbarukan (EBT)....

Berantas Penyelewengan BBM Bersubsidi di SPBU Pamatang Raya, Kasat Reskrim: 4 Orang Pelaku Ditangkap

Berantas Penyelewengan BBM Bersubsidi di SPBU Pamatang Raya, Kasat Reskrim: 4 Orang Pelaku Ditangkap

by wahanainfo.com
10 Mei 2025 | 11:55 WIB

SIMALUNGUN- Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di SPBU Pamatang Raya terungkap setelah Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Simalungun menangkap...

HIMAPSI Siantar Desak Kapolres Tindak Penadah Hasil Pencurian Tugu Dayok Mirah

HIMAPSI Siantar Desak Kapolres Tindak Penadah Hasil Pencurian Tugu Dayok Mirah

by Wahanainfo.com
8 Mei 2025 | 18:15 WIB

SIANTAR, Wahana Info — Dewan Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (DPC HIMAPSI) Kota Pematangsiantar mengajukan permohonan klarifikasi terkait...

HMI Cabang Langkat Demo di Polda Sumut: Tangkap Semua Pelaku Persekusi di Es Kristal Langkat

HMI Cabang Langkat Demo di Polda Sumut: Tangkap Semua Pelaku Persekusi di Es Kristal Langkat

by Wahanainfo.com
7 Mei 2025 | 13:14 WIB

LANGKAT, Wahana Info — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara...

Berita Terbaru

News

Perkokoh Kesatuan dan Persatuan Bangsa, H. Aprozi Alam Sosialisasikan Empat Pilar di Lampung Utara

18 Mei 2025 | 15:03 WIB
News

M Adil Saragih: Perlu Peraturan Bupati untuk Pembentukan KMP

14 Mei 2025 | 15:21 WIB
Head Line

Pemuda Sumatera Utara Jadi Penggerak Transisi Energi: Potensi Besar EBT Menanti Kolaborasi dan Inovasi

13 Mei 2025 | 20:10 WIB
Head Line

Pertamina Blokir Kuota Minyak Solar di SPBU Pamatang Raya

13 Mei 2025 | 17:20 WIB
Head Line

Polres Simalungun ‘Tangkap Lepas’ Pelaku Penyelewengan BBM Bersubsidi

11 Mei 2025 | 12:08 WIB
News

Berantas Penyelewengan BBM Bersubsidi di SPBU Pamatang Raya, Kasat Reskrim: 4 Orang Pelaku Ditangkap

10 Mei 2025 | 11:55 WIB
Kriminal

IRT & Anak Gadis Kompak Jadi Pengedar Narkoba di Tanah Jawa

8 Mei 2025 | 22:25 WIB
Hukum

HIMAPSI Siantar Desak Kapolres Tindak Penadah Hasil Pencurian Tugu Dayok Mirah

8 Mei 2025 | 18:15 WIB
Head Line

Asiong Bandar Narkoba Serbelawan Diringkus Polisi

8 Mei 2025 | 07:59 WIB
Hukum

HMI Cabang Langkat Demo di Polda Sumut: Tangkap Semua Pelaku Persekusi di Es Kristal Langkat

7 Mei 2025 | 13:14 WIB
Head Line

Rekrutmen Tim Ahli DPRD Simalungun Digelar Tertutup Tanpa Seleksi

6 Mei 2025 | 08:55 WIB
Daerah

DPP HIMAPSI Serahkan SK Caretaker DPC Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Serdang Bedagai

4 Mei 2025 | 00:00 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba