WAHANAINFO.COM- Jantoguh Damanik S.Sos terpilih menjadi Ketua Umum Lembaga Pemangku Adat Simalungun (Ketum LPAS) di Harungguan Bolon (Musyawarah Besar) yang diselenggarakan di Siantar Hotel, Jumat-Sabtu (12-13/8/2022). Sebagai Sekretaris Jenderal dijabat oleh Aher Abrullah Sinaga, SE.
Ketua Panitia Pelaksana, Hermanto Sipayung, SH mengucapkan terimakasih kepada para peserta dan tamu undangan yang hadir, sehingga kegiatan sangat antusias, sukses, dan berjalan dengan lancar.
“Terimakasih saya ucapkan kepada Hasusuran Harajaon Simalungun yang memberi maklumat, saya berharap supaya maklumat itu tetap terjaga dengan baik untuk mensukseskan program-program LPA Simalungun kedepan,” katanya.
Sebelum menyampaikan kata sambutan, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH meminta para hadirin bernyanyi bersama dengan judul lagu Sipukkah Huta dipandu langsung pencipta lagunya Agus Erdiaman Purba.
“Saya sebagai kepala daerah akan mendukung, memang tidak ada anggaran untuk budaya bapak ibu, itu murni dari kantong pribadi saya,” katanya.
Radiapoh Sinaga meminta kepada Ketua Umum, Jan Toguh Damanik supaya segera merealisasikan kantor LPAS.
“Pak Ketua segera dieksekusi, kantornya juga berkordinasi dengan Hermanto dengan Asset, segera! Saya mau LPA ini merupakan suatu Lembaga yang disegani,” pintanya.
Radiapoh Sinaga menyampaikan bahwa beliau tidak akan menggunakan LPA Simalungun itu untuk berbaur untuk kepentingan politik pribadinya.
“Itulah ketulusan saya untuk membangkitkan adat budaya Simalungun ini. Kalau bisa divideokan apa yang saya sampaikan ini didokumentasikan supaya saya kampanye nanti supaya tau,” ujarnya dengan tegas.
“Pak Ketua, rangkul semua, baik yang A, baik yang B, harus sama-sama kita pak, sepanjang tidak kita rangkul itu kita akan susah bertemunya, nggak usah ragu siapapun orangnya, suruh jumpa dengan saya, tidak ada kepentingan kita yang aneh-aneh kemudian juga terkait masalah kantor, masalah semuanya dan segala macam, itu segera saya dukung secara pribadi,” ujar Bupati Simalungun itu.
Ketua Umum LPAS terpilih, Jan Toguh Damanik S.Sos didampingi Sekjend, Aher Afrullah Sinaga S.E saat diwawancarai mengatakan bahwa latar belakang kegiatan itu, telah terjadi Degradasi aktifitas adat budaya Simalungun.
“Pergeseran adat budaya Simalungun itu sudah lama terjadi, dan berjalan simetris dengan sikap Simalungun yang kadang-kadang kurang mau menegakkan jati dirinya, menunjukkan jati dirinya, dan aktualisasinya sebagai orang simalungun,” jelas Jantoguh.
Jantoguh Damanik mengatakan, bahwa selama ini memang ada lembaga yang membawa misi adat budaya Simalungun, namun dinilai belum memadai untuk menjawab persoalan itu selama ini.
“terlepas dari itu memang ada Konflik disana, sini,” kata mantan Anggota DPRD Sumatera Utara itu.
Dengan demikian, lanjut Jantoguh, maka dibutuhkan aksi penyelematan dan penegakan jati diri adat budaya Simalungun dengan membentuk lembaga pemangku adat yang baru.
“Mari kita berbarengan saling membantu dalam menegakkan jati diri adat budaya Simalungun ini. Semua organisasi yang mengatas namakan yang masih membawa bendera budaya Simalungun,” imbuhnya.
“Harapan kita kerja sama itu selalu kita harapkan dari berbagai pihak, dan mungkin dari kawan-kawan kita yang bukan orang Simalungun tolong bantu kami menegakkan jati diri kami di Kabupaten Simalungun, karena terlalu lama Simalungun ini banyak yang tidak percaya diri,” sebutnya.
“Bahkan sejak awal revolusi takut jadi orang Simalungun, yang lewat-lewatlah, kita akan bangkit kembali,” pungkas mantan Ketum Himapsi itu.
Pantauan wartawan, tampak hadir mantan Wakil Bupati Simalungun, Amran Sinaga, Irjen Pol (purn) Wagner Damanik, Ketua Umum HIMAPSI Lamhot Saragih, mantan Ketua Presidium PMS Palentyno Girsang, Satya N Girsang, mantan Ketua DPRD Simalungun Syahmidun Saragih dan Ketua GAMKI Simalungun Andar Abdi Saragih. (Rel)