Wahanainfo.Com | Simalungun -Setelah dilantik di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto dan mengikuti ret-ret kepala daerah serentak di magelang, kini Bupati dan wakil bupati kabupaten Simalungun telah resmi dijabat oleh DR. H. Anton Achmad Saragih dan wakilnya Benny Gusman Sinaga. ST.
Beberapa hari setelah menjabat, Bupati Simalungun mengadakan Rakor untuk melaksanakan efisiensi anggaran sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto pada saat ret-ret kepala daerah di Magelang.
Sehubungan dengan efisiensi anggaran tersebut, Ketua GPBN (Gerakan Pemuda Barisan Negeri) Kabupaten Simalungun Jan Roiko Purba, S.Pd mengusulkan kepada Bupati Simalungun Anton Saragih, agar mengevaluasi pembayaran Jaminan atau Asuransi kepada BPJS TK dengan kategori Non ASN. BPJS TK NON-ASN yang selama ini dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun adalah Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Jan Roiko Purba menilai, anggaran untuk Jaminan BPJS Ketenagakerjaan non-ASN sebaiknya dialihkan kepada BPJS Kesehatan PBI, sehingga ada sekitar 26 ribu tambahan peserta PBI, dan dapat menyentuh masyarakat kurang mampu dan lansia.
Dibawah kepemimpinan Anton Saragih dan Benny Sinaga, diharapkan pemerintahan Simalungun kedepan hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat, dan mencari solusi terbaik atas kendala denda dan tunggakan BPJS Kesehatan, sehingga mereka dapat dialihkan menjadi peserta PBI.
Jan Roiko Purba menyampaikan bahwa GPBN Simalungun siap bersinergi dan membantu pemerintah Kabupaten Simalungun dalam mendeteksi masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan BPJS Kesehatan PBI ini, sebagai wujud hadirnya Pemerintah ditengah-tengah masyarakat. (J.Sitio)