WAHANAINFO | PADANG LAWAS – Sekumpulan Mahasiswa yang mengatasnamakan KOALISI MAHASISWA DAN PERIBUMI SUMATERA UTARA Menggelar aksi Unjuk rasa damai di depan kantor Kejari kabupaten Padang Lawas, Rabu (05/07/2023).
KURNIA HSB Selaku kordinator Aksi menyampaikan aspirasinya di depan Kantor APH KEJARI KAB PALAS terkait adanya dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme dalam penyaluran bantuan banjir bandang di kecamatan batang Lubuk sutam Kab Padang lawas Provinsi Sumatera Utara.
Kemensos RI telah menyalurkan bantuan kurang lebib 2,5M untuk korban banjir bandang yang terjadi di dikecamatan batang Lubuk sutam Kab Padang Lawas.
Namun kita masih mendapatkan kekeliruan dalam administrasi mulai dari proses pendataan sampai penyaluran ucap Kurnia Hsb.
Kurnia menambahi KOMPRI-SU Manduga kuat Bahwa dalam tahap penyaluran anggaran bantuan Perbaikan rumah (BPR) terdapat KKN, Bahkan kita manduga kuat Adanya beberapa oknum yang menyunat (memotong) 10% setiap anggaran bantuan kepada kepala keluarga yang terkenak dampak banjir banda.
Kordinator Lapangan Dedi Haryanto menyampaikan steatmeant dalam aspirasinya agar Aparat Penegak Hukum Kiranya memanggil dan memeriksa pihak – pihak terkait dalam penyaluran bantuan tersebut baik itu pihak Dinsos kabupaten palas, Pemerintah desa hingga pihak Kecamatan yang diduga kuat terdapat penyalahgunaan wewenang/jabatan dalam penyaluran bantuan tersebut.
Aksi unjukrasa mahasiswa tersebut di tanggapi Kasi Intel Kejari Padang Lawas Andri Riko manurung SH, kita sangat mengapresiasi aspirasi kawan-kawan mahasiswa nanti kita akan segera menyelidiki kasus ini namun ada tahapannya, kawan-kawan harus memasukkan laporan terlebih dahulu ke PTS agar kita bisa menidak lanjutinya ucap Manurung.
Setelah itu Para mahasiswapun langsung memasukkan laporan ke PTS Kejari Padang Lawas.(Rel)