SIMALUNGUN – Dinas Pertanian Pemkab Simalungun mendapat penambahan anggaran sebesar Rp 17,2 miliar. Hal itu terungkap pada rapat badan anggaran dengan TPAD Pemkab Simalungun, pada hari Rabu 28 September 2022.
Kadis Pertanian Ruslan Sitepu mengatakan, penambahan anggaran tersebut sehubungan dengan semakin mahalnya harga pupuk. Maka untuk membantu petani, Dinas Pertanian menambah program perbaikan jaringan irigasi, sumur bor dan sejumlah program yang berhubungan dengan kebutuhan petani.
“Inilah cara Dinas Pertanian membantu petani mengatasi dampak mahalnya harga pupuk,” ujar Ruslan.
Menanggapi hal itu, Sariadi Saragih meminta Kadis Pertanian agar membagi bantuan dan program secara proporsional dan merata.
“Jangan sampai bertumpu pada satu daerah. Kita minta dibagi secara merata ke semua daerah yang ada di Kabupaten Simalungun,” ujar Ketua Partai Perindo tersebut.
Sementara Sastra Joyo Sirait meminta Dinas Pertanian kedepan agar membuat program yang konkrit dalam mengatasi dampak mahalnya harga pupuk.
“Petani sekarang sangat kesulitan karena semua harga bahan pertanian mengalami kenaikan harga. Perlu langkah konkrit dari Dinas Pertanian mengatasi hal ini,” kata Sastra. (Jos)