Wahana Info
No Result
View All Result
7 September 2025 | 05:21 WIB
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
No Result
View All Result
Wahana Info
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
Home Opini
Indonesia Butuh Pemilu Damai

Indonesia Butuh Pemilu Damai

by wahanainfo.com
25 Juli 2023 | 14:43 WIB
in Opini
A A

Oleh : Nikmatul Sugiyarto

Anak asrama adalah status yang pernah kupeluk selama mengenyam pendidikan di sekolah menengah pertama. Katanya pengalaman adalah guru terbaik bagi setiap orang. Kali ini aku setuju dengan quotes itu.

Hidup di asrama memang nano-nano penuh rasa, asam dan asin melebur jadi satu yang mendominasi. Tapi ingat ada manis yang menjadi bagian dari rasa yang mengambil sebagian besar dari keseluruhannya.

Kerja sama menjadi kekuatan kami dalam hidup berdampingan yang jauh dari sanak saudara. Ada suatu moment ketika terselenggara perlombaan, pembagiannya berdasarkan kontingen kamar sebagai tempat bernaung di asrama.

Setiap kali juara perlombaan tercetak dengan gamblang, maka kami akan mendendangkan lagu berlirik “jangan diambil hati, kita musuh dalam lomba, kita teman seasrama, kita teman slama-lamanya”.

Sepenggal lagu itulah yang mengingatkanku dengan hubungan Jokowi dan Prabowo selama ini. Mereka pernah berada dalam satu panggung, yang menyandang status sebagai rival. Tapi, Jokowi tidak membuat status itu merambah dalam kehidupan mereka.

Untuk menjalin komunikasi dan merajut hubungan saudara setanah air, ia mengangkat Prabowo menjadi menteri pertahanan. Sesuai dengan latar belakang yang dimilikinya. Dan kini masa jabatan mereka menjadi pelayan rakyat tinggal satu tahun. Prabowo ingin menggunakan peluang yang datang pada tahun 2024 nanti, sebagai langkah untuk memperpanjang masa jabatannya di pemerintahan.

Tentu dengan jabatan yang lebih tinggi dari sekarang, karena dia ingin meneruskan perjuangan Jokowi tadi. Kalah dua kali tak membuatnya patah semangat begitu saja. Makanya Jokowi amat menghargai pilihannya tadi dengan mengutarakan, bahwa 2024 nanti jatah dari ketum Gerindra itu.

Tapi untuk menjemput kemenangan itu bukan suatu langkah yang tepat, jika Prabowo tidak mengevaluasi apa yang menjadi sebab kekalahannya dalam kontestasi pilpres sebelumnya. Jokowi melemparkan doa itu tentu dengan maksud, agar Prabowo bisa mengubah cara berpolitiknya.

Termasuk menimbang kesempatan untuk bergeser ke posisi di bawahnya, menjadi seorang wakil presiden. Dia tidak memiliki kapasitas sebagai seorang pemimpin, karena banyak faktor. Selain umurnya yang menginjak batas senja, ada rekam jejaknya selama lima tahun terakhir sebagai menhan.

Banyak keputusan yang diambilnya tanpa pikir dua kali, yang membuat Jokowi harus berulang kali menegurnya. Dari kejadian pesawat maupun persoalan tentang proposal perdamaian di forum internasional. Untuk itu alangkah lebih baiknya dia menempati posisi kedua di negeri ini, tentu dengan seorang pemimpin yang dapat memberikan arah dan pandangan serta realisasi dalam kinerjanya nanti.

Dia adalah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sekaligus capres PDIP. Kenapa aku memilihnya? Jelas faktor utama karena latar belakangnya yang cakap dalam memimpin selama hampir 10 tahun terakhir.

Jawa Tengah menjadi satu bukti keberhasilannya membawa warga ke arah perubahan. Dari rekam jejak kita bisa mendalami bagaimana cara dia menjamah wilayahnya dengan program yang begitu ciamik.

Mengikuti perkembangan zaman, Ganjar mampu membawa inovasi dalam setiap progja yang diinisiasinya. Kunci utamanya tetap mengedepankan nilai mudah, cepat dan murah. Semua kalangan warga dari berbagai usia mengakui itu.

Mulai yang tua suka dengan gaya komunikasinya, kalangan di usia pertengahan dengan ketegasannya, dan anak muda melalui diskusi atau sharing dengan sang gubernur. Dan aku yakin di situ Prabowo mampu membawa peran besar, dengan menawarkan bagaimana pengalamannya selama ini.

Tentu dengan jiwa yang lebih muda, Ganjar akan membuat kolaborasi program dan kelanjutan kerja dengan sentuhan style terkininya. Ya, Prabowo memiliki power yang super untuk mendukung dan membersamai Ganjar dalam kepemimpinan selama lima tahun ke depan.

Dengan kekuatan gotong-royong, Ganjar akan selalu menggamit dan merangkul Prabowo untuk melanjutkan perjuangan Jokowi. Meraih Indonesia Emas tidak bisa dipikul sendiri, perlu sinergitas besar untuk mewujudkannya.

Ganjar dan Prabowo memiliki potensi untuk melancarkan cita-cita besar bangsa dan negara tersebut. Sudah menjadi rahasia umum juga, bila Prabowo masih ditempeli kaum radikal yang dapat mengikis persatuan NKRI.

Itulah mengapa elektabilitasnya dan suara rakyat sebagian besar berada pada Ganjar. Jika Prabowo benar sudah berubah dengan meninggalkan mereka, maka Ganjar bisa menjadi orang pertama yang membuatnya lepas dari bayang-bayang radikalisme.

Begitu pula dengan rekam jejak yang menggambarkan bagian kelam Prabowo, saat merintis karir di dunia militer dulu. Warga tidak akan berpikir neko-neko dengan gaya kepemimpinannya akan dibawa ke arah masa lampau, jika Ganjar yang menggandengnya.

Gubernur Jawa Tengah itu yang akan memegang kendali, agar Prabowo tidak terjebak dengan masa lalu. Dia akan menjadi pagar yang akan mengingatkan ketum Gerindra itu bahwa negara kita demokrasi, bukan otoriter yang diterapkan dalam pemerintahan Indonesia.

Dengan begitu, akupun yakin bahwa pemilu di Indonesia nanti, bukan hanya berjalan dengan damai saja. Tapi kemenangan bersama mereka dan nantinya selama pemerintahan Ganjar-Prabowo, Indonesia akan berjalan cepat menuju masa keemasannya.

Tentunya kedamaian dan kesejahteraan bangsa dan negara tadi harus diperoleh dari gotong-royong yang ajib. Bukan senggol-senggolan yang membuat sakit hati, dan keegoisan yang mengorbankan kepentingan rakyat. Melainkan dengan keluasan hati dan pikir untuk menghadirkan persatuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ganjar dan Prabowo satu asrama, di Negara Kesatuan Republik Indonesia. maka dalam kapasitas keduanya sebagai anak bangsa, kolaborasi untuk membawa negara kita maju adalah prioritas utama. Jadi setuju bukan jika dua insan ini, Ganjar-Prabowo, menjadi satu kesatuan untuk memimpin negara kita? Aku sih “YES”, kamu?

Share8Tweet5SendShare

Related Posts

Koalisi Aktivis Muda Indonesia Gruduk Istana Minta Copot Kepala BIN Karena Gagal Antisipasi Aksi dan Upaya Makar

Koalisi Aktivis Muda Geruduk Istana 10 September, Desak Kepala BIN Dicopot”

by Wahanainfo.com
4 September 2025 | 22:16 WIB

Wahanainfo | Jakarta, 10 September 2025 Koalisi Aktivis Muda Indonesia bersama Forum Indonesia Maju akan menyampaikan seruan aksi di depan istana...

Sandek Sulbar Jakarta : Dinas PUPR Sulbar Ngasal Membangun Asrama Mahasiswa.

Sandek Sulbar Jakarta : Dinas PUPR Sulbar Ngasal Membangun Asrama Mahasiswa.

by Wahanainfo.com
4 September 2025 | 22:12 WIB

Wahanainfo | JAKARTA, Serikat Nasional Akademi Sulawesi Barat (Sandek) mengecam sikap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulbar dalam...

Aktivis Mahasiswa SUMUT Minta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Usut Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas DPRD Kabupaten Dairi.

Aktivis Mahasiswa SUMUT Minta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Usut Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas DPRD Kabupaten Dairi.

by Wahanainfo.com
1 September 2025 | 19:22 WIB

Wahanainfo | Dairi – Aktivis mahasiswa Sumatera Utara menyoroti adanya dugaan penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Kabupaten Dairi. Mereka...

Aliansi Muda Mengajak Semua Pihak Untuk Menjaga Kondusifitas Kota Tebing Tinggi .

Aliansi Muda Ingatkan Ancaman Konflik, Minta Tebing Tinggi Dijaga dari Provokasi Politik

by Wahanainfo.com
31 Agustus 2025 | 17:44 WIB

WahanaInfo | Tebing Tinggi, Situasi politik nasional yang belakangan ini memanas dengan adanya aksi pembakaran, kerusuhan, hingga penjarahan di beberapa...

Deteksi Dan Antisipasi Intelijen Lemah, Negara Diambang Permainan Tangan Asing

Deteksi Dan Antisipasi Intelijen Lemah, Negara Diambang Permainan Tangan Asing

by Wahanainfo.com
29 Agustus 2025 | 13:39 WIB

Wahanainfo | Jakarta, Aksi massa yang kembali memadati ruas-ruas ibu kota bukan sekadar letupan emosional atas kondisi sosial-politik. Dalam kaca...

Rakernas BEM Nusantara: Konsolidasi Kekuatan Intelektual untuk Transformasi Nasional

“Mungkinkah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dibubarkan? Sebuah Perspektif Dari : Ridho Alamsyah, MH. tentang Sistem dan Pembubaran dalam Konteks Indonesia”

by Wahanainfo.com
25 Agustus 2025 | 20:31 WIB

Wahanainfo | Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Indonesia merupakan salah satu pilar penting dalam sistem demokrasi. Sebagai lembaga legislatif,...

Berita Terbaru

News

Famoni Gulö Bantah Fraksi PDIP Ikut Melaporkan Bupati Tapteng Ke Kejatisu

6 September 2025 | 21:40 WIB
News

Giat,Pemangkasan Ranting Pohon Rindang oleh Jajaran Pemdes Sukaraya dan Dinas Pertamanan kabupaten Bekasi

6 September 2025 | 14:03 WIB
News

Viral !!! , Dugaan Adanya Tindakan Ancaman Penagih Utang, Polisikan Salah Seorang Pedagang Pasar Cikarang

6 September 2025 | 05:01 WIB
News

Diduga, Merasa Dilecehkan Penagih Utang, Mengancam, Salah Seorang Pedagang Pasar Cikarang , Akan Dilaporkan Kepolisian

6 September 2025 | 01:13 WIB
News

Koalisi Aktivis Muda Geruduk Istana 10 September, Desak Kepala BIN Dicopot”

4 September 2025 | 22:16 WIB
News

Sandek Sulbar Jakarta : Dinas PUPR Sulbar Ngasal Membangun Asrama Mahasiswa.

4 September 2025 | 22:12 WIB
News

DPR buat ulang lagi ! klaim pimpinan DPRD Deli Serdang tanpa Mekanisme resmi

4 September 2025 | 17:29 WIB
News

*Langkah Tegap dan Gesit Prabowo Subianto Hendak Menghantar Bangsa dan Negara Indonesia Memasuki Era Indonesia Emas 20 Tahun Mendatang*

4 September 2025 | 15:44 WIB
News

Polres Tapanuli Tengah Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

4 September 2025 | 13:58 WIB
News

*Orang Yang Dianggap Tolol Sedunia Tetap Lebih Baik dan Terhormat Dari Manusia Yang Tidak Tahu Malu Sedunia

3 September 2025 | 22:10 WIB
Peristiwa

Kajatisu Harli Siregar Pimpin Upacara Peringatan Harla Ke-80 Kejaksaan RI di Medan

3 September 2025 | 17:46 WIB
Peristiwa

KSK Galang Dana Bantu Biaya Perobatan Olivia Korban dugaan Malpraktek

3 September 2025 | 17:03 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba