SIMALUNGUN – 4 orang pria berinisial RS (37), SP (46), SH (40) dan YS (42) kompak mencuri bantalan besi milik PT Kereta Api di Pasar I Kelurahan Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
Kapolres Simungun AKBP Ronald F.C Sipayung melalui Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Aribowo menerangkan pencurian itu diketahui setelah polisi menerima laporan pengaduan dari pihak PT Kereta Api.
Mendapat laporan, Jahtanras Polres Simalungun diperintahkan langsung melakukan penyelidikan dan mengincar para pelaku.
Saat penyelidikan, polisi pertama sekali menemukan satu unit mobil pickup merk Suzuki Carry berwarna warna hitam dalam keadaan terparkir di pinggir jalan. Merasa curiga, selanjutnya polisi melakukan pemeriksaan.
Di mobil tersebut, ditemukan dua puluh dua (22) batang potongan besi rel dengan masing-masing ukuran panjang sekitar 2,2 Meter, kemudian 29 (dua puluh sembilan) batang besi bantalan rel, dan sebanyak 340 (tiga ratus empat puluh) batang besi pandrol (keeping besi pengikat rel).
“Setelah diselidiki, ternyata pelakunya berjumlah 4 orang. Kemudian anggota langsung mengamankan dan memboyong para pelaku,” ujar Kasat Reskrim.
Diketahui, para pelaku merupakan warga Nagori Bah Tobu, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
Saat dilakukan pemeriksaan, para pelaku menjelaskan bahwa besi-besi tersebut adalah benar milik PT Kereta Api Indonesia. Besi rel tersebut dipotong dengan menggunakan selang api dari tabung gas ukuran besar.
“Total kerugian PT KAI diperkirakan senilai Rp 80,9 juta. Saat ini para pelaku dan barang bukti sudah diamankan di kantor Sat Reskrim Mako Polres Simalungun guna proses sidik dan pengembangan selanjutnya,” pungkas AKP Ariwibowo (joe/jos)