Wahana Info
No Result
View All Result
6 Juni 2025 | 13:17 WIB
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
No Result
View All Result
Wahana Info
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
Home News Daerah
Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

by wahanainfo.com
4 Juni 2025 | 21:10 WIB
in Daerah
A A
41
SHARES
51
VIEWS

Surat Terbuka Untuk Presiden Prabowo Subianto :

Oleh: Yoga Duwarto

 

Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto

Tuan Rondahaim Saragih, yang bergelar Raja Raya Namabajan, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perjuangan rakyat Simalungun melawan kolonialisme Belanda pada abad ke-19. Lahir pada tahun 1828 di Simandamei, Sinondang, Pamatang Raya, dan berasal dari keluarga bangsawan Partuanan Raya.
Meski masa kecilnya penuh tantangan karena ibunya adalah seorang selir, pendidikan yang diterimanya di Kerajaan Padang di bawah Raja Padang, Tengku Muhammad Nurdin, membentuknya menjadi sosok pemimpin yang cerdas dan berwawasan luas.
Pada tahun 1876, ia resmi diangkat sebagai Raja Raya ke-14 Partuanan Raya, sebuah kerajaan adat yang memiliki pengaruh besar di wilayah Simalungun, Sumatera Utara.
Dalam kepemimpinannya, Tuan Rondahaim menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mempersatukan berbagai kerajaan kecil di Simalungun seperti Siantar, Bandar, Sidamanik, Tanah Jawa, Pane, Raya, Purba, Silimakuta, dan Dolok Silou, untuk bersama-sama menentang penjajahan Belanda.
Pemerintah kolonial Belanda menjulukinya “Napoleon der Bataks” atau Napoleon-nya orang Batak, sebagai bentuk penghormatan atas keberanian, kecerdikan strategi militer, dan ketangguhan luar biasa yang ditunjukkan dalam mempertahankan wilayahnya.

Ia membentuk pasukan gabungan yang dipimpin oleh Panglima Besar Torangin Damanik, yang secara efektif melakukan serangkaian perlawanan militer terorganisir. Salah satu keberhasilan monumental adalah serangan dan penghancuran markas serta tangsi militer Belanda di Serbelawan, yang menjadi simbol kegigihan dan semangat juang rakyat Simalungun.

Perlawanan yang dipimpin Tuan Rondahaim berlangsung sengit dan heroik, terutama dalam pertempuran besar di Dolok Merawan pada 21 Oktober 1887 dan di Bandar Padang pada 12 Oktober 1889.

Selama masa pemerintahannya, Partuanan Raya tercatat sebagai satu-satunya kerajaan di Simalungun yang tidak pernah berhasil ditaklukkan oleh Belanda, sebuah pencapaian luar biasa di tengah dominasi kolonial yang meluas di Sumatera Timur.

Perlawanan terbuka baru mereda setelah serangan ke Bajalinggei pada Februari 1888, dan kondisi kesehatan Tuan Rondahaim yang memburuk hingga wafat pada Juli 1891. Setelah kepergiannya, perlawanan mulai melemah dan pada tahun 1901, wilayah Partuanan Raya akhirnya jatuh ke tangan Belanda di bawah pimpinan putranya, Tuan Sumayan Saragih. Partuanan Raya menjadi daerah taklukan Belanda setelah ditandatanganinya surat pernyataan takluk pada tahun 1896, 1902 dan terakhir _Korte Verklaring_ 1907.

Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto

Penetapan Tuan Rondahaim Saragih sebagai Pahlawan Nasional 2025 merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak dan strategis.
Pertama, beliau adalah satu-satunya tokoh dari etnik Simalungun yang memiliki peran nyata dan besar dalam perjuangan melawan kolonialisme Belanda, sementara etnik lain di Sumatera Utara sudah memiliki pahlawan nasional, salah satunya Sisingamangaraja XII.
Pengakuan resmi ini akan mengisi kekosongan sejarah, dan memberikan penghormatan yang layak bagi masyarakat Simalungun yang selama ini tidak terwakili dalam narasi perjuangan kemerdekaan nasional.

Kedua, perjuangan Tuan Rondahaim tidak hanya berbentuk perlawanan militer, tetapi juga diplomasi dan persatuan politik, dan berhasil menunda aneksasi Belanda selama bertahun-tahun. Ia sangat memahami taktik “pecah belah” _(divide et impera)_ yang diterapkan Belanda untuk melemahkan kerajaan-kerajaan di Simalungun, dan dengan gigih melakukan mobilisasi serta membangun jejaring dengan raja-raja lain demi persatuan melawan penjajah.

Kepemimpinan Tuan Rondahaim Saragih yang strategis, visioner, dan inklusif menjadi contoh teladan yang sangat relevan bagi bangsa Indonesia saat ini.

Ketiga, pengakuan resmi sebagai pahlawan nasional akan memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Simalungun, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk mengenal dan meneruskan nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan keberanian. Penetapan Tuan Rondahaim sebagai Pahlawan Nasional akan menjadi simbol penghargaan atas kontribusi mereka dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Keempat, sebelumnya, apresiasi negara terhadap jasa besar Tuan Rondahaim, Tokoh Nasional Asal Simalungun, melalui Bintang Jasa Utama oleh Presiden BJ Habibie, 1999. Namun, dengan status pahlawan nasional, kisah keberanian dan kepemimpinan Tuan Rondahaim dapat dikenal secara menyeluruh di seluruh Indonesia, memperkaya khazanah sejarah perjuangan bangsa dan memperkuat semangat anti-kolonialisme yang menjadi fondasi kemerdekaan.
Lebih jauh, penetapan Tuan Rondahaim sebagai pahlawan nasional juga mengingatkan kita bahwa perlawanan dan perjuangan melawan penjajahan bukan hanya monopoli tokoh-tokoh besar di pusat, melainkan juga berasal dari daerah-daerah yang memiliki kekuatan politik dan sosial signifikan.
Melalui strategi perang terbuka dan gerilya, serta kemampuannya mempersatukan raja-raja kecil, Tuan Rondahaim membuktikan bahwa kekuatan kolektif dan persatuan adalah kunci keberhasilan melawan kekuatan asing. Oleh karena itu, pengakuan terhadap dirinya sebagai pahlawan nasional juga merupakan penghormatan atas peran penting daerah-daerah dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto:

Dengan segala fakta sejarah, jasa besar, dan makna simbolis yang melekat pada sosok Tuan Rondahaim Saragih, penetapan sebagai Pahlawan Nasional adalah langkah strategis dan pesan moral yang sangat tepat.
Penghargaan ini tidak hanya akan memperbaiki ketimpangan sejarah dan memperkuat semangat kebangsaan, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus mengenang dan meneruskan perjuangan para pahlawan daerah yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.

Tuan Rondahaim Saragih bukan sekadar pahlawan lokal, melainkan pahlawan bangsa yang layak dihormati dan dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia.
Melalui hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto, penetapan gelar Pahlawan Nasional Tuan Rondahaim Saragih, bangsa Indonesia dapat semakin menguatkan jati diri dan semangat persatuan yang menjadi fondasi kemerdekaan dan kedaulatan negara, serta memberikan penghormatan yang selayaknya kepada para pahlawan pejuang kemerdekaan dari seluruh penjuru tanah air.
Salam Bhinneka Tunggal Ika.(***)

(Yoga Duwarto, Pemerhati Sejarah Kebangsaan, Kalimantan Barat)

Share16Tweet10SendShare

Related Posts

Menjaga Marwah Institusi Negara: Jangan Merendahkan TNI dalam Permohonan Bantuan

BADKO HMI SUMUT Laporkan Dugaan Korupsi Jasa Pelayanan RSUD Dr. Kumpulan Pane Tebing Tinggi ke Kejati Sumut, Nilai Kerugian Capai Rp10 Miliar

by Wahanainfo.com
6 Juni 2025 | 00:04 WIB

Wahanainfo| Medan, Ketua Bidang PTKP BADKO HMI Sumatera Utara, Hardian Tri Syamsuri, resmi melaporkan dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan...

Andika JS Hasibuan Ketua Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Utara (GYPSY)

GMPSU Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kejati Sumut: Desak Penegakan Hukum Dugaan Korupsi Dana Insentif Fiskal Rp 20,8 Miliar di Pemko Binjai

by wahanainfo.com
4 Juni 2025 | 21:17 WIB

Wahanainfo. Com | Medan — Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Utara (GMPSU) menyatakan sikap tegas terhadap dugaan korupsi berjamaah yang...

Sosok yang Reasonable untuk Pimpin Golkar Sumut, Eks Koordinator Daerah BEM Nusantara Sumatera Utara: Hendriyanto Sitorus Merupakan Lokomotif Pemimpin Muda yang Pantas dan Layak di Posisi Itu!

Sosok yang Reasonable untuk Pimpin Golkar Sumut, Eks Koordinator Daerah BEM Nusantara Sumatera Utara: Hendriyanto Sitorus Merupakan Lokomotif Pemimpin Muda yang Pantas dan Layak di Posisi Itu!

by Wahanainfo.com
4 Juni 2025 | 01:04 WIB

MEDAN, Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Sumatera Utara, peta kontestasi internal partai mulai bergerak dinamis. Aspirasi kader...

Benny Tamasoa Ketua LSM Mata dan Telinga Merah Putih

LSM Mata & Telinga Merah Putih Dukung Presiden Prabowo: Bubarkan Birokrasi yang Bikin Rakyat Sengsara

by wahanainfo.com
3 Juni 2025 | 10:19 WIB

Wahanainfo. Com | Medan - Ketua Umum LSM Mata & Telinga Merah Putih, Benny Tomasoa, menyatakan dukungan penuh terhadap seruan...

100 Hari kerja Walikota Tebing Tinggi irdian Saragih 2 kali Di demo Mahasiswa Namun Tak Perna Bersedia Menemui Masa Aksi

100 Hari kerja Walikota Tebing Tinggi irdian Saragih 2 kali Di demo Mahasiswa Namun Tak Perna Bersedia Menemui Masa Aksi

by Wahanainfo.com
3 Juni 2025 | 02:04 WIB

Wahanainfo | TEBINGTINGGI – Aliansi Pemuda dan Masyarakat Tebingtinggi melakukan aksi damai menuntut 100 hari kinerja Wali Kota Tebingtinggi Iman...

Johannes Sakti Sembiring, Ketua Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Kabupaten Simalungun

Johannes Sakty Sembiring: Perlu Audit Lingkungan Independen Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup PTPN IV

by wahanainfo.com
2 Juni 2025 | 11:09 WIB

Wahanainfo. Com | Medan - Johannes Sakty Sembiring, Ketua JAMAN (Jaringan Kemandirian Nasional) Kabupaten Simalungun, meminta agar dilakukan audit lingkungan...

Berita Terbaru

Head Line

Wakil Ketua Komisi XIII DPR-RI Sugiat Santoso, Berikan Hewan Kurban ke Pondok Persulukan Tuan Guru Batak

6 Juni 2025 | 12:52 WIB
News

BADKO HMI SUMUT Laporkan Dugaan Korupsi Jasa Pelayanan RSUD Dr. Kumpulan Pane Tebing Tinggi ke Kejati Sumut, Nilai Kerugian Capai Rp10 Miliar

6 Juni 2025 | 00:04 WIB
Daerah

GMPSU Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kejati Sumut: Desak Penegakan Hukum Dugaan Korupsi Dana Insentif Fiskal Rp 20,8 Miliar di Pemko Binjai

4 Juni 2025 | 21:17 WIB
Daerah

Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

4 Juni 2025 | 21:10 WIB
Head Line

Mangihut Sinaga Ajak Bidan di Simalungun Pahami & Taati Aturan Layanan Kesehatan

4 Juni 2025 | 12:08 WIB
News

Sosok yang Reasonable untuk Pimpin Golkar Sumut, Eks Koordinator Daerah BEM Nusantara Sumatera Utara: Hendriyanto Sitorus Merupakan Lokomotif Pemimpin Muda yang Pantas dan Layak di Posisi Itu!

4 Juni 2025 | 01:04 WIB
Daerah

LSM Mata & Telinga Merah Putih Dukung Presiden Prabowo: Bubarkan Birokrasi yang Bikin Rakyat Sengsara

3 Juni 2025 | 10:19 WIB
News

100 Hari kerja Walikota Tebing Tinggi irdian Saragih 2 kali Di demo Mahasiswa Namun Tak Perna Bersedia Menemui Masa Aksi

3 Juni 2025 | 02:04 WIB
Daerah

Johannes Sakty Sembiring: Perlu Audit Lingkungan Independen Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup PTPN IV

2 Juni 2025 | 11:09 WIB
Head Line

Masyarakat Kecewa, Musyawarah Koperasi Merah Putih Serbelawan Digelar di Kelurahan Lain

1 Juni 2025 | 12:17 WIB
News

Begini Tanggapan Ketua IPA Asahan, tentang maraknya asumsi permasalahan di Kamenag Asahan.

31 Mei 2025 | 23:31 WIB
News

Disdukcapil Simalungun & Posbakum Komitmen Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

28 Mei 2025 | 22:18 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba