WAHANAINFO.COM- Program pemerintah yang bersumber dari Dana Desa di Nagori Bandar Sauhur, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun diduga tidak transparan dan terkesan asal jadi.
Hal ini sesuai dengan amatan awak media di lokasi, Rabu (16/07). Pengerjaan proyek sirtunisasi dan telford yang bersumber dari Dana Desa tahun 2025 tidak ditemukan plank proyek sebagai papan informasi terkait kegiatan tersebut.
Pada pengerjaan sirtunisasi terlihat batu sertu yang tersusun sangat tipis. Begitu juga pada pengerjaan telford dalam penyusunan batu terkesan asal jadi karena di beberapa ruas jalan tampak dasar tanah tanpa batu dan sebagian terlihat rumput belum dibersihkan.
Pangulu Nagori Bandar Sauhur, Nahason Saragih, ketika dikonfirmasi mengaku sedang tidak berada di wilayah kerjanya.
Melalui pesan whatsapp, pangulu mengatakan sedang berada di kota Siantar karena sedang ada urusan penting.
Dia mengungkapkan, bahwa plank proyek sebelumnya telah dipasang namun rusak tertiup angin.
“Rusak karena (tertiup) angin bang. Mulai dikerjakan sudah dibuat (plank) bang” katanya.
Kemudian Pangulu juga mengirim pesan ajakan untuk bertemu ngobrol sambil minum kopi.
“Ok bang, baru nyampe di kampung dari Siantar. Kapan-kapan kita Ngopi” kata Nahason. (Romora/Jos)