SIMALUNGUN – Rabu 18 Oktober 2023, pencarian dua orang korban tanah longsor di Huta I Simarsolpah, Nagori Durian Baggal, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun masih terus berlangsung.
Pencarian dipimpin secara langsung oleh Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung dan Dandim 0207/Sml, Letkol Inf Hadrianus Yossy.
Pencarian memasuki hari ke-4, pasukan dari Polres Simalungun dan Kodim dikerahkan untuk melakukan pencarian. Tim K9 SAR Samapta Polda Sumut, BPBD Kabupaten Simalungun, BASARNAS Pemkab Simalungun, BPBD Pem Prov Sumut, dan sukarelawan dari masyarakat setempat juga dilibatkan. Bahkan anjing pelacak juga diturunkan.
Kapolres Simalungun menyampaikan bahwa pencarian sampai saat ini masih berlangsung. Tim gabungan yang melaksanakan pencarian saat ini mendapat dukungan personel dari K9 SAR Sat Samapta Polda Sumut untuk melakukan pencarian.
“Kita juga didukung oleh Unit Satwa Samapta Polda Sumatera Utara yang membantu untuk mencari dan mengendus kira-kira sumber-sumber bau yang mungkin bisa menjadi patokan bagi tim untuk melakukan kegiatan pencarian,” sebutnya.
Pencarian akan difokuskan kepada titik-titik yang sebelumnya sudah di diskusikan antara Polres, Kodim, BPBD, Basarnas, Camat, Forkopimca.
Pencarian dilakukan dengan menyisir lokasi dan mengangkat material batu dan tanah. Hewan K9 juga dimanfaatkan untuk membantu menyisir lokasi dari sisi terendah. Selain itu, dua unit ekskavator juga turut dikerahkan untuk membantu proses pencarian.
Menurut laporan, dua korban yang hilang dan dinyatakan tertimbun adalah Ejan Sitanggang (38 tahun) dan Jelmin Saragih (56 tahun), keduanya adalah petani setempat yang juga sebagai petugas air minum.
Tindak lanjut yang akan dilakukan adalah penambahan satu unit alat berat ekskavator dan penambahan personel pencarian. Pencarian juga akan mengerucut dengan menyisir lokasi pipa aliran mata air. Masyarakat dihimbau untuk tidak mendekat ke lokasi pencarian demi kelancaran proses pencarian dan menghindari risiko bahaya.