SIMALUNGUN – Puluhan pohon mahoni di lapangan bola Dolok Batu Nanggar, Serbalawan, Kabupaten Simalungun, ditebang dan diduga diperjualbelikan oleh seorang warga bernama Roji Siagian.
Lokasi penebangan pohon mahoni itu berada di komplek lapangan bola yang berdekatan dengan Kantor Camat Dolok Batu Nanggar.
Menurut informasi dari warga yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyebutkan bahwa pohon mahoni yang ditebang itu telah berusia puluhan tahun dan sangat potensial sebagai penyumbang oksigen dan keasrian ibukota Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Serbalawan.
Penebangan pohon itu terjadi pada hari Minggu, 6 November 2022. Penebangan secara kandas ke dasar tanah sebanyak tiga pohon, pemotongan timbang kandas tiga pohon dan potongan setengah tiang sekitar sepuluh pohon. Usai ditebang, selanjutnya kayu tersebut dijual ke pengusaha kayu di daerah tersebut.
Warga itu sangat menyayangkan tindakan oknum yang terlibat dalam kerjasama jual beli pohon mahoni tersebut, mengingat pohon mahoni tersebut selama ini sangat bermanfaat menambah keasrian dan kesejukan bagi warga sekitar.
Ketua KNPI Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Surya Darma Saragih, kepada awak WAHANAINFO.COM mengatakan sangat menyesalkan tindakan itu mengingat penanaman pohon mahoni ini dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat sekitar 28 tahun silam seiring dengan pembangun tribun di lapangan bola itu.
“Pohon itu sangat berguna untuk keindahan dan merindangkan lapangan sekitar,” katanya.
Beliau menegaskan, dirinya akan menindaklanjuti penebangan pohon mahoni itu ke ranah hukum.
“Hal ini sudah pernah kita pertanyakan kepada Camat bang, namun jawabnya tidak tau,” pungkasnya.
Camat Dolok Batu Nanggar, Osninar Marpaung ketika dihubungi awak media melalui telepon selular tidak bersedia mengangkat meskipun nada dering terdengar aktif. Pesan melalui whatshap juga tidak ada jawaban. (HRS/JOS)