
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun berharap agar Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dapat menghindari praktik mafia biokrasi dalam menjalankan pemerintahan karena hal tersebut sangat mencidrai semangat reformasi dan juga demi mewujudkan pemerintahan yang Good government maka HMI menilai bahwa praktik praktik dari oknum nakal ini dapat merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan kota. Senin 28 April 2025
HMI berharap Pemko Pematangsiantar dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan anggaran. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih percaya diri terhadap pemerintahan kota dan juga dapat menciptakan pemerintahan yang Good government.
“Kami berharap Pemko Pematangsiantar dapat menjadi contoh pemerintahan yang baik dan bersih. Kami ingin melihat pemerintahan yang transparan dan akuntabel, kami akan mengawasi dan memberikan atensi lebih dalam prosesi pemilihan pejabat di lingkungan Pemkot pematang Siantar dan bila kami mencium aroma yang tidak baik maka kami akan bergerak dan meminta komitmen walikota pematang Siantar untuk dapat menjamin pejabat yang di pilih sesuai dengan kebutuhan dan fashion nya karena kami percaya sesuatu yang di serahkan pada ahlinya akan mendapatkan hasil yang baik begitu juga sebaliknya jika tidak ahli nya akan menemukan kehancuran.
HMI juga berharap agar Pemko Pematangsiantar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pengawasan. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih terlibat dan memiliki kontrol yang lebih besar terhadap pemerintahan kota. Kami juga akan membuka posko pengaduan untuk mengawasi proses ini karna hal ini merupakan proses yang sakral dan sangat berpengaruh dalam 5 tahun kota Pematangsiantar ke depan.
Lap. Red