DAIRI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menanam bibit tanaman cabai merah di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, pada Pencanangan Kawasan Pertanian Terpadu Hortikultura, Senin (21/11).
Dalam pidatonya, Gubernur Edy Rahmayadi membandingkan kondisi tanah di sebuah provinsi kawasan Indonesia Timur, yang banyak bebatuan, dengan Sumut, khususnya Kabupaten Dairi yang begitu subur. Sehingga idealnya, masyarakat yang tinggal di daerah ini hidup sehat dan berkecukupan.
“Di sini, begitu subur tanahnya. Jadi saya tidak usah banyak omong, tetapi yang penting, apa yang mau kita kerjakan. Karena Bupatinya menargetkan luas lahan 400 ha hingga 2024 nanti,” ujar Gubernur.
Pencanangan kawasan pertanian terpadu ini, dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Kabupaten Dairi, dan Sumut. Namun, menurutnya, perlu ada pendukung agar upaya pembangunan sektor pertanian ini bisa berbuah kesejahteraan.
Untuk itu, Edy Rahmayadi pun meminta pihak terkait untuk menyiapkan langkah mengembangkan ternak kerbau atau lembu. Tujuannya selain meningkatkan pasokan daging dan susu, juga bisa memanfaatkan kotorannya sebagai pupuk organik.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diisi penyerahan bantuan benih cabai merah, padi, racun tikus dan pestisida oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut untuk para kelompok tani, dilanjutkan penandatanganan MoU kerja sama pengelolaan lahan antara Pemkab Dairi dan Pemprov Sumut, serta di akhiri penanaman bibit pohon cabai merah. (rel)