WAHANAINFO | SIANTAR – Ormas Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) dari tingkat daerah mulai Kabupaten/Kota, Provinsi hingga tingkat Nasional, sudah jauh hari yakni pada hari Sabtu, 7 Januari tahun 2023, nyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo atau yang sering disapa GP sebagai pilihan tetap sebagai Bacapres (Calon Presiden) 2024 di tahun politik saat ini. Yang hendak disampaikan pihak JAMAN adalah dukungan kepada GP jauh sebelum Ketua Umum partai PDIP mengumumkan bacapres Ganjar Pranowo.
Ketua DPD JAMAN SUMUT Agus BM Butarbutar, SE, sangat menyayangkan kinerja dari Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kota Pematang Siantar lakukan pencopotan poster dari salah satu Capres ( Calon Presiden) Ganjar Pranowo yang terpasang diseputaran inti Kota Pematang Siantar.
Rasa kekecewaan itu terjadi karena pencopotan Poster GP, saat GP kebetulan hanya singgah di Kota Pematang Siantar. Berbeda dengan ketika Anis Baswedan datang ke Siantar (Kamis, 2 November), Poster atau gambar Anis info terkabar tidak ada dicopot oleh Satpol PP Kota Pematang Siantar.
Ada baiknya semua pihak diminta saling peka terhadap psikologis masyarakat sekitar terkhusus warga Siantar pendukung Bacapres GP, meskipun pihak Satpol PP Siantar menjalankannya dalam aturan yang berlaku. Tetapi sebaiknya pasca GP pulang dari agenda singgah ke Siantar selanjutnya Satpol PP laksanakan tugasnya. Karena Kota Siantar memang dikenal Kota toleransi.
“Sangat disayangkan kinerja dari pihak Satpol PP Siantar ini, Kenapalah saat Pak Ganjar singgah di Siantar Posternya dicopot, namun saat Anis datang ke Siantar Posternya tidak dicopot,” ujar Agus dengan rasa kecewa.
Kota Siantar terkenal mengedepankan dengan sikap rasa toleransi terkhusus ditahun politik saat ini. Semua masyarakat manapun termasuk di Sumatera Utara, terkhusus Kota Pematang Siantar memiliki kebebasan memilih siapapun calon pilihannya dan calon dukungannya pada Pesta Demokrasi di tahun 2024 ini, namun diduga pihak Satpol PP kurang peka dengan SitNasPol (Situasi Nasional Politik) terkini yang sebaiknya menghargai para calon masing-masing Capres masyarakat sekitarnya.
“Sumatera Utara sekitarnya terkhusus Kota Siantar selalu mengedepankan sikap rasa toleransi, kita semua bebas memilih para Capresnya, tapi kenapa SatPol PP Siantar kurang peka menghargai masing-masing pilihannya dengan pencopotan poster GP saat GP singgah di Siantar ini,” ucap Agus.
Dengan pencopotan Poster GP, kuat dugaan ada yang perintahkan kepada anggota Satpol PP. Yang perintahkan itu bisa saja dari atasanya atau jauh lebih tinggi dari atasannya bahkan diduga dari Pusat.
“Kami penasaran dengan pencopotan poster GP oleh pihak Satpol PP Siantar ini, sebenarnya siapa yang perintahkan, apakah ada perintah khusus dari atasan atau dari pusat ya,” kata agus.
Menurut Agus, tindakan Satpol PP Siantar pada pencopotan poster GP sangat penting untuk dipertanyakan. Jadwal yang akan direncanakan pada hari Senin, tanggal 13 November 2023.
“Jajaran DPD JAMAN Sumut akan turun kekantor Satpol PP Kota Pematang Siantar untuk menanyakan secara langsung, rencana itu senin besok,” terang Agus.
Lanjut Agus, teknis administrasi yang dihaturkan JAMAN untuk mendatangi kantor Satpol PP sepertinya sifatnya hanya lisan, karena hari ini adalah hari Minggu, jam masa aktif kantor biasanya tutup. Atau bisa saja akan lebih baik kami sampaikan juga rencana ini ke Mapolres Pematang Siantar. Demi sifatnya agar kondusif, sebab JAMAN tidak menjamin apakah hanya JAMAN yang penasaran. Tentu para pendukung GP yang lainnya terkabar penting juga untuk mempertanyakannya.
“Hari ini adalah hari Minggu, tentu secara administrasi untuk rencana jadwalkan ke pihak Satpol PP Siantar diluar jam Kantor pastinya tidak akan ada yang melayani, entah kalau secara lisan saya akan coba konfirmasi jadwal via telfon, tapi tidak salah juga kami akan ke Mapolres Siantar, agar ada jaminan kondusifitasnya, karena bisa saja para pendukung GP lainnya ikut mempertanyakan Pihak Satpol PP nya” pungkas Agus.
Pada kesempatan ini, DPD JAMAN SUMUT menghimbau kepada semua unsur pengurus Kabupaten / Kota se Sumatera Utara untuk mengkawal daerahnya masing-masing untuk dukungan JAMAN terhadap Bacapres GP-Mahmud terkait oknum-oknum yang mencoba ciptakan inkondusifitas dukungan masing-masing. Tetap mengedepankan toleransi. Jika ada temuan hal demikian boleh saling berkoordinasi kepada DPD JAMAN Sumut, selanjutnya agar dijadikan laporan ke Pimpinan pusat untuk menangani lebih lanjut. (Adm).