Wahanainfo | Jakarta – Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu (GEMALAB) Raya Jakarta mengadakan Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPK RI. Jum’at, (17/11/23). Gabungan Mahasiswa asal Labuhanbatu Raya yang berpendidikan di Jakarta itu menuntut agar KPK RI turun ke Kabupaten Labuhanbatu, untuk mengusut tuntas dugaan Korupsi 14 Proyek Jalan dan Jembatan APBD Tahun 2022 di Lingkungan Dinas PUPR Labuhanbatu.
GEMALAB Raya Jakarta menuntut agar KPK RI memanggil dan memeriksa Eks Kadis PUPR Labuhanbatu, Muhammad Safrin, yang sekarang menjadi Kadis DLH Labuhanbatu atas dugaan Korupsi APBD 2022.
GEMALAB Raya Jakarta berikhtiar, agar kasus ini benar benar di usut. Karena merugikan masyarakat.
Senada dengan yang disampaikan Koordinator Aksi, Sulaiman Tri Putra menjelaskan, “Ini kita namakan Aksi Jilid I, karena akan ada aksi-aksi selanjutnya, sampai KPK RI benar benar memanggil dan memeriksa kalau perlu turun ke Labuhanbatu mengusut tuntas kasus dugaan Korupsi APBD 2022 yang benar-benar merugikan masyarakat”, ujarnya.
Diagendakan, Selasa, 21 November 2023, Pihak GEMALAB Raya Jakarta, akan menemui Humas KPK RI, mengawal kasus dugaan korupsi itu.
“Ya, selasa kita akan lakukan pertemuan dengan Humas KPK RI, menjelaskan secara seksama dan mengawal kasus ini”, ungkap Putra Daerah Labuhanbatu Raya tersebut.
GEMALAB Raya Jakarta akan terus mengawal kasus ini dan berharap pihak KPK RI dalam mengindahkan tuntutan.
“Terima kasih, kepada pihak Kepolisian dan pihak KPK RI sudah menyambut baik, semoga dapat diindahkan tuntutan dari temen temen GEMALAB Raya, dan kami siap turun kembali dengan massa yang lebih besar,” tutup Sulaiman.(A.H)