SIMALUNGUN- Setelah acara serah Terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Bupati Simalungun Anton Saragih menyampaikan pidatonya tentang program prioritasnya, Senin 3 Maret 2025.
Dihadapan pimpinan dan peserta rapat paripurna DPRD Simalungun, Anton didampingi wakilnya Benni Sinaga menegaskan bahwa mereka akan segera mewujudkan program makan siang bergizi gratis.
Selain itu, Pemkab Simalungun akan mempersiapkan pembangunan rumah bersubsidi, jaringan modal sementara untuk petani dan usaha pedagang kecil, pemantapan layanan publik, menyiapkan bea siswa untuk semua tingkatan.
“Kita siapkan subsidi bagi penyelenggara-penyelenggara pelatihan, mempersiapkan pelatihan keterampilan bagi masyarakat, dan memastikan layanan administrasi gratis disetiap desa,” sebut Anton.
Anton-Benni juga menyediakan dana stimulus bagi penyelenggara budaya dan pariwisata, menyediakan stimulus bagi pegiat ibadah seperti guru ngaji dan guru sekolah minggu, serta perbaikan infrastruktur jalan dan layanan air minum.
Menanggapi program prioritas Bupati Simalungun tersebut, Wakil Ketua DPRD Simalungun Samrin Girsang berpendapat agar kiranya Bupati dan Wakil Bupati memprioritaskan tiga aspek yakni perbaikan infrastruktur jalan, perbaikan kualitas pendidikan dan tata kelola pertanian.
“Insfrastruktur jalan kita masih banyak yang rusak. Ini sangat penting dituntaskan karena bagian dari aspirasi masyarakat,” sebutnya, saat diwawancarai wartawan.

Selain itu, kualitas pendidikan juga perlu banyak pembenahan. Pemerataan jumlah tenaga pendidik, peningkatan SDM guru, dan juga ketersediaan fasilitas pendidikan.
Kemudian tata kelola pertanian juga sangat penting. Mengingat kondisi krisis ekonomi saat ini, pertanian merupakan salah satu solusi terbaik untuk ketahahan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Karena bagaimanapun kondisi ekonomi bangsa, pertanian tidak akan ada matinya. Untuk itu perlu tata kelola yang baik dengan membantu petani menyiapkan insfrastruktur seperti ketersediaan saluran irigasi, jalan usaha tani, ketersediaan alat mesin pertanian, kualitas bibit dan ketersediaan pupuk,” jelas Samrin sembari kembali menegaskan bahwa ketiga hal tersebut merupakan kebutuhan mendasar masyarakat Kabupaten Simalungun saat ini. (Jos)