KUALASIMPANG – Hari ke-4 banjir, arus lalu lintas dari Banda Aceh menuju Medan, Sumatera Utara, lumpuh.
Penyebabnya adalah tingginya genangan air yang merendam ruas jalan nasional pada beberapa titik di wilayah Aceh Tamiang pada (Kamis, 4/11/2022).
Banjir yang melanda Aceh Tamiang sudah sempat surut pada satu hari sebelumnya akan tetapi semakin memburuk menyusul hujan deras yang kembali mengguyur sepanjang Rabu malam.
Akibatnya, aktifitas masyarakat dibeberapa titik terhenti dan ratusan kendaraan dari arah Aceh menuju Medan demikian sebaliknya terjebak banjir yang menyebabkan kemacetan panjang.
Beberapa kenderaan memaksakan menerobos genangan air setinggi bahu orang dewasa walau tampak juga tumpukan kendaraan memenuhi jalan utama di Kota Kualasimpang sejak Kamis (3/11/2022) dini hari.
Hingga siang kemarin, belum ada tanda-tanda pergerakan kendaraan yang terjebak tersebut.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, sudah mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi persoalan itu. Untuk mencegah situasi semakin memburuk, menurut Kapolres, pihaknya menutup sementara akses lalu lintas.
Polisi juga mengontrol posisi kendaraan yang melintas untuk menghindari penumpukan di atas jembatan Kota Kualasimpang.
“Kami harap pengendara maklum, karena hal ini untuk mencegah situasi menjadi semakin memburuk,” kata Imam didampingi Kasat Binmas, AKP S Purba. (Boy R)