Wahana Info
No Result
View All Result
10 Juli 2025 | 09:30 WIB
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
No Result
View All Result
Wahana Info
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
ADVERTISEMENT
Home Hukum
Ahok Bicara Blak-blakan Soal Kasus Pertamina: “Ada Tangan Berkuasa Ikut Main”

Ahok Bicara Blak-blakan Soal Kasus Pertamina: “Ada Tangan Berkuasa Ikut Main”

by Wahanainfo.com
2 Maret 2025 | 20:49 WIB
in Hukum, Nasional, News
A A

Jakarta, Wahana Info – Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kembali berbicara secara terbuka mengenai dugaan praktik korupsi di tubuh Pertamina.

Dalam wawancara dengan Narasi Newsroom yang ditayangkan pada 28 Februari 2025, Ahok menyoroti berbagai persoalan, mulai dari jenjang pengambilan keputusan di Pertamina, dugaan permainan dalam pengadaan aditif BBM, hingga alasan mengapa dirinya tidak pernah diberi kesempatan menjadi Direktur Utama (Dirut) Pertamina.

Siap Dipanggil Kejaksaan, Ahok: “Saya Akan Senang Hati Memberikan Keterangan”

Terkait kemungkinan pemanggilan dirinya oleh Kejaksaan Agung sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Pertamina, Ahok menyatakan kesiapannya.

“Saya kira itu sangat bagus ya. Kalau minta keterangan, itu hak aparat, haknya jaksa. Tapi yang perlu diketahui, Pertamina itu ada jenjangnya. Anak perusahaan seperti Patra Niaga punya dewan komisaris dan komisaris utama. Di atasnya ada direktur utama dari Pertamina Persero sebagai holding yang juga punya wewenang dalam pengambilan keputusan,” ujar Ahok.

Menurutnya, semua keputusan di Pertamina tidak diambil oleh satu individu saja, melainkan melalui mekanisme berjenjang. Oleh karena itu, ia menegaskan siap memberikan keterangan mengenai apa yang ia ketahui selama menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Bukti Notulen dan Rekaman Rapat

Ahok juga menegaskan bahwa semua kebijakan dan arahan yang ia sampaikan selama menjabat sebagai Komisaris Utama terdokumentasi dengan baik. Ia menyebut bahwa dalam setiap rapat, terutama saat pandemi COVID-19 ketika banyak pertemuan dilakukan secara hybrid melalui Zoom, semua diskusi direkam dan dicatat secara resmi.

“Saya bisa memberikan semua notulen dan rekaman selama saya jadi Komisaris Utama. Apa yang saya sampaikan, apa yang saya minta diubah, yang tidak dilakukan oleh direksi termasuk anak perusahaan, semuanya ada,” tegasnya.

Menurut Ahok, setelah setiap rapat, selalu ada notulen resmi yang mencatat semua pembahasan dan keputusan. “Itu semua lengkap,” tambahnya.

Dugaan Permainan dalam Pengadaan Aditif BBM

Dalam wawancara tersebut, Ahok juga menyoroti isu yang berkembang di media mengenai dugaan pengoplosan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Ia menganggap ada kejanggalan dalam narasi yang menyebut bahwa Pertamax adalah Pertalite yang tidak perlu antre.

“Saya lihat di media, seolah-olah ada pengoplosan BBM di SPBU. Seolah-olah Pertamax adalah Pertalite yang tidak antri,” ujarnya.

Namun, ia membantah anggapan tersebut dengan menekankan bahwa kendaraan mewah yang menggunakan Pertamax atau Pertamax Plus akan langsung mengalami masalah jika BBM tersebut dioplos.

“Logikanya, mobil kita semua yang mewah-mewah itu isi Pertamax, Pertamax Plus. Kalau itu dioplos, mobil saya mogok. Pasti mogok,” tegasnya.

Lebih jauh, Ahok mencurigai adanya permainan dalam pengadaan aditif BBM. Ia menyebut bahwa seorang mantan Direktur Utama Patra Niaga pernah dipecat karena menolak menandatangani pengadaan aditif yang dianggap bermasalah.

“Saya curiga, ini ada permainan. Bekas satu Dirut Patra Niaga dipecat, diduga karena dia tidak mau menandatangani pengadaan aditif itu,” ungkapnya.

Menurutnya, pengadaan aditif tersebut bahkan melibatkan oknum di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang diduga membekingi proses pengadaan agar Pertamina tetap membeli aditif dengan mekanisme yang tidak sah.

“Pengadaan aditif itu melibatkan oknum di BPK malahan, menurut isu. Oknum BPK ini dibekingi supaya Pertamina membeli aditif dengan transport dengan tender yang tidak sah,” lanjutnya.

“Orang Takut Saya Jadi Dirut”

Ahok juga mengungkapkan pendapatnya mengenai permainan lama yang terjadi di Pertamina dan bagaimana masing-masing penguasa tidak ingin menghentikannya.

“Kalau menurut saya, ini permainan sudah lama yang masing-masing penguasa tidak mau stop,” katanya.

Ia menduga bahwa ada pihak-pihak yang takut jika dirinya menjadi Direktur Utama Pertamina karena ia memiliki kewenangan penuh untuk melakukan perubahan besar, termasuk mencopot para direktur di subholding Pertamina yang dianggap bermasalah.

“Makanya orang takut saya jadi Dirut. Demo-demo. Kalau saya jadi Dirut, saya bisa langsung pecat itu Dirut-Dirut subholding, karena untuk ke notaris saya yang putuskan,” tegasnya.

Ahok juga menegaskan bahwa selama ia merasa berada di jalur yang benar, ia tidak takut kepada siapa pun, termasuk Menteri BUMN.

“Saya tidak pernah takut kepada Menteri BUMN mana pun selama saya benar,” ujarnya.

Namun, ia merasa bahwa ada upaya sistematis untuk “mengurungnya” agar tidak bisa berbuat lebih banyak di Pertamina.

“Tapi kenapa saya dikurung, tidak boleh jadi Dirut? Janji kan saya jadi Dirut untuk membereskan. Maka saya hanya bisa melakukan sebatas apa yang saya bisa awasi,” pungkasnya.

Kasus Pertamina Terus Bergulir

Dugaan korupsi di Pertamina terus menjadi sorotan, dengan Kejaksaan Agung telah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus ini. Pengungkapan Ahok mengenai adanya permainan dalam pengadaan aditif BBM serta intervensi dari berbagai pihak semakin menambah kompleksitas kasus ini.

Apakah pernyataan Ahok akan membuka jalan bagi Kejaksaan Agung untuk menelusuri lebih jauh siapa saja yang terlibat dalam dugaan permainan di tubuh Pertamina? (Tim) 

Share24Tweet15SendShare

Related Posts

Akibat Hujan Deras Sungai Cikarang Meluap, Hingga Terjadi Banjir Dibeberapa Wilayah Cikarang

by Wahanainfo.com
9 Juli 2025 | 20:35 WIB

https/Wahanainfo.com// Kabupaten Bekasi - Disejumlah Wilayah Cikarang dan sekitarnya, mengalami kebanjiran, di ruas jalan raya pilar-sukatani, banjir terjadi akibat intensitas...

Wesly Sampaikan Pemko Terus Berupaya Kurangi Tingkat Pengangguran di Kota Pematangsiantar

Wesly Sampaikan Pemko Terus Berupaya Kurangi Tingkat Pengangguran di Kota Pematangsiantar

by Wahanainfo.com
9 Juli 2025 | 13:55 WIB

Wahanainfo | Pematangsiantar, - Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) terus berupaya mengurangi tingkat pengangguran. Khususnya pada kelompok...

Akibat curah hujan Tinggi , Sungai kali Cikarang Meluap Sampai Ke jln Raya KH Dewantara

by Wahanainfo.com
8 Juli 2025 | 21:14 WIB

https//Wahanainfo.com /Bekasi "Sejumlah Wilayah yang berada dekat dengan sungai kali Cikarang banyak yang Terendam Banjir Akibat intensitas Curah hujan tinggi...

SEBANYAK 20 PEMAIN MUDA PSSI KAB_BEKASI,BERANGKAT KE LEVANTE SPANYOL

by Wahanainfo.com
8 Juli 2025 | 18:25 WIB

https/wahanainfo.com KABUPATEN BEKASI || Usai mengikuti seleksi selama 2 (dua) hari di stadion Wibawa Mukti, PSSI Kabupaten Bekasi dapatkan 20...

SEBANYAK 20 PEMAIN MUDA PSSI KAB_BEKASI,BERANHKAT KE LEVANTE SPANYOL

by Wahanainfo.com
8 Juli 2025 | 18:19 WIB

https//wahanainfo.com  KABUPATEN BEKASI || Usai mengikuti seleksi selama 2 (dua) hari di stadion Wibawa Mukti, PSSI Kabupaten Bekasi dapatkan 20...

Wesly Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Ada 6 Prioritas Pembangunan Strategis

Wesly Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Ada 6 Prioritas Pembangunan Strategis

by Wahanainfo.com
8 Juli 2025 | 17:14 WIB

Wahanainfo | Pematangsiantar, - Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah...

Berita Terbaru

News

Akibat Hujan Deras Sungai Cikarang Meluap, Hingga Terjadi Banjir Dibeberapa Wilayah Cikarang

9 Juli 2025 | 20:35 WIB
News

Wesly Sampaikan Pemko Terus Berupaya Kurangi Tingkat Pengangguran di Kota Pematangsiantar

9 Juli 2025 | 13:55 WIB
News

Akibat curah hujan Tinggi , Sungai kali Cikarang Meluap Sampai Ke jln Raya KH Dewantara

8 Juli 2025 | 21:14 WIB
News

SEBANYAK 20 PEMAIN MUDA PSSI KAB_BEKASI,BERANGKAT KE LEVANTE SPANYOL

8 Juli 2025 | 18:25 WIB
News

SEBANYAK 20 PEMAIN MUDA PSSI KAB_BEKASI,BERANHKAT KE LEVANTE SPANYOL

8 Juli 2025 | 18:19 WIB
Head Line

Wesly Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Ada 6 Prioritas Pembangunan Strategis

8 Juli 2025 | 17:14 WIB
News

Bagi-bagi Bubur Asyura, Pada 10 Muharam, Sejarah Mengenal Awal Memasak di Muka Bumi

7 Juli 2025 | 02:29 WIB
News

*RESPON CEPAT LAPORAN KASUS DBD, PUSKESMAS , SUKARAYA DAN JAJARAN PEMDES SERTA MASYARAKAT,,LAKUKAN FOGGING*

6 Juli 2025 | 21:03 WIB
News

Bantaran kali Cikarang Jebol Kampung Gandu Sukatani dilanda Banjir

6 Juli 2025 | 09:21 WIB
News

Waspada !!!,Cegah Beberapa Faktor Penyebab (DBD), Pasca Musim Penghujan

5 Juli 2025 | 22:30 WIB
News

Kesatuan Aksi Muda Pematangsiantar Tuntut Kapolres Periksa Ketua KONI: Dugaan Kuat Keterlibatan dalam Peredaran Narkoba

5 Juli 2025 | 18:47 WIB
Head Line

Bupati Anton Mutasi Pejabat: Kenedi Silalahi Sekcam Bandar Masilam, Dirut Rondahaim jadi Kabid

5 Juli 2025 | 08:27 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba