MEDAN – Kota medan sedang tidak baik-baik saja dimana-mana banjir menghadang, medan hujan lebat sore hingga malam, Jum’at, (19/11/2022).
Hal ini dikarenakan banyak pekerjaan galian yang tidak tuntas dan kerjanya setengah-setengah dan tidak fokus untuk menuntaskan persoalan banjir kota medan.
Terkesan hanya menghambur-hamburkan anggaran saja, dan banjir pun sampai pada pusat perkotaan kota medan.
Mengakibatkan banyak kenderaan bermotor maupun mobil yang mogok akibat pekerjaan Dinas PU Binamarga yang tidak antisipatif terhadap kondisi curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan air tergenang.
Ahmad Irham Tajhi Ketua IPA kota medan berbicara kepada awak media ini, buka suara mengenai masalah Banjir yang di sinyalir sebagai bentuk kegagalan Pemko Medan dalam mengelola gorong-gorong atau drainase sehingga banjir ini menjadi catatan yang buruk dalam pemerintahan Walikota Medan yang di pimpin walikota Medan Bobby Afif Nasution.
“Saya menilai seharusnya banjir ini dapat dicegah jika Walikota Medan bisa dengan bijak memilih siapa kepala Dinas PU – nya dengan kinerja maksimal” ungkap Irham.
Irham Tajhi menambahkan bahwa Walikota Medan saat ini harus sangat sensitif terhadap masalah banjir yang akhir akhir ini selalu membuat citra kota Medan memburuk.
Lebih lanjut Irham selaku ketua IPA kota medan beserta jajaran akan segera mendiskusikan melayangkan surat ke Pemko Medan.
“Agar segera copot Kadis PU Medan, karna tidak becus. Anggaran hingga ratusan milyar untuk mengatasi banjir tersebut, namun tak kunjung dapat di atasi oleh Kadis PU” Tutur Irham.
Irham Tajhi ingin melihat, apakah seruan ini yang dianggapnya sebagai mewakili masyarakat Medan apakah didengar?
“Kami yakin dan percaya bahwa suara kami di dengar karna pemerintah kota medan ingin kota medan menjadi kota yang berkolaborasi dan mengevaluasi hal hal yang saat ini terjadi.” ucap ahmad Irham Tajhi. (Dedy Pohan)