Wahana Info
No Result
View All Result
9 Mei 2025 | 13:21 WIB
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
No Result
View All Result
Wahana Info
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
ADVERTISEMENT
Home News Regional
Ekonomi Syariah Next Level, Wisata Halal Perlu Diseriusi

Pengurus JMSI Sumut foto bersama dengan Bank Sumut dan Universitas Al Azhar Medan seusai acara diskusi peran Bank membangun ekonomi Syariah di daerah

Ekonomi Syariah Next Level, Wisata Halal Perlu Diseriusi

by wahanainfo.com
30 Juli 2023 | 16:46 WIB
in Regional
A A
33
SHARES
41
VIEWS

MEDAN – Saat ini banyak negara selain Indonesia yang telah menerapkan Ekonomi Syariah. Meskipun bukan negera yang penduduknya mayoritas beragaman Islam.

Ternyata, Ekonomi Syariah merupakan sistem ekonomi yang memberi manfaat ke khalayak luas tak hanya umat Muslim saja. Hal ini terungkap dalam Seminar Ekonomi Syariah Next Level yang digelar di Aulia Universias Al Azhar Medan, Sabtu (29/7/2023).

Kegiatan yang digagas Jaringan Media Siber (JMSI) Sumatera Utara (Sumut) berkolaborasi dengan Bank Sumut dan Universitas Al Azhar Medan ini bertemakan ‘Peran Bank Membangun Ekonomi Syariah di Daerah’ ini dihadiri Direktur Utama Bank Sumut Babay Farid Wajdi beserta jajarannya, Rektor Universitas Al Azhar Medan serta jajarannya, Pengurus JMSI Sumut, dan tiga pemateri diantaranya Gunawan Benjamin yang merupakan Konsultan Ekonomi; lalu Prof. DR. Andri Soemitra,MA, Ketua Program Doktor Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumut; dan Ahmad Muhajir, S.E., M.E.I yang merupakan Kaprodi Akuntansi Universitas Al Azhar.

Direktur Utama Bank Sumut Babay Farid Wajdi dalam kesempatan itu mengatakan, tren Islam di dunia mengalami peningkatan.

“Kalau dilihat dari persfektif islam, tren islam di dunia itu meningkat. Jika kita pergi ke bandara-bandara internasional dulu susah untuk salat. Sekarang di bandara bandara internasional di negara asing sudah ada musala,” ungkap Babay Farid Wajdi.

Tak hanya itu saja, ia juga mengungkapkan jika banyak negara yang mengembangkan Halal Tourism atau wisata halal. Contohnya Thailand dan juga Korea Selatan.

“Wisata halal di Sumut masih kurang. Saya kemarin ke Nias. Padahal potensi wisata disana bagus. Tapi tidak didukung dengan kulinernya (kuliner halal). Itu yang perlu kita semua dorong. karena wisata halal itu bukan hanya milik kita di Sumut. Tapi Thailand dan negara lain juga. Sekarang wisata halal itu sudah mendunia. Kita di Sumut jangan sampai ketinggalan,” papar Babay.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Prof. DR. Andri Soemitra, MA bahwa saat ini ekonomi syariah atau yang lebih dikenal ekonomi Islam saat ini menjadi trend. Saat ini banyak negara yang tengah menerapkannya.

“Kalau di luar negeri mereka tidak tau syariah economic. Artinya begini, ekonomi syariah dan ekonomi islam itu sama dan saat ini menjadi tren globa. Seperti halal tourism korea Selatan dan Thailand. Di korsel itu cari makanan halal itu tidak susah. Bahkan Thailand itu akan menjadi halal kitchen in the world. Padahal disana mayoritasnya bukan muslim,” terang Prof Prof. DR. Andri Soemitra.

Di jabarkannya, industri halal atau ekonomi syariah ini sudah menjadi trend. Sangat disayangkan kalau Sumut tidak mau menjadi bahagian dari industri itu.

“Jadi yang namanya Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah tidak sesempit daun kelor. Dulu kalau kita ngomong ekonomi syariah bayangannya apa? Bank syariah. bener ya?.,” katanya.

Ekonomi syariah dijelaskannya, ada tiga. Pertama sektor riil, finance dan tourism. Sektor riil termasuk di dalamnya seperti jilbab halal, perangkat makanan halal, sepatu halal dan salon halal.

Pada industri finance atau industri keuangan ada perbankan ada non bank. Ada bank syariah disitu serta ada asuransi syariah. Selain itu ada juga pegadaian syariah dan pasar saham syariah.

“Jadi apa yang ada di industri keuangan konvensional sekarang ada versi syariah. Bahkan ini duluan digaungkan di Indonesia. Sistem eknomi syariah ini adalah sistem keuangan yang tidak hanya bisa menghasilkan uang. Tapi juga bisa mengembangkan sektor-sektor positif. Menghindari unsur yang dilarang. Bahkan yang non muslim juga ikut didalamny, karena tidak hanya untuk orang Islam saja,” tandasnya.

Lebih Lanjut, Ahmad Muhajir menambahkan, bahwa kegiatan per kegiatan ekonomi syariah itu luas. Bahkan, di Sumut sendiri sudah mulai digalakkan.

“Saya sendiri melalui Masyarakat Ekonomi Syariah sudah mensosilisasikan ke masyarakat. Masyarakat Indonesia terutama Sumut sudah mulai melek dengan produk halal. Begitu juga dengan fashion halal yang sudah mulai melekat di keseharian. Dimana terlihat kaum wanita sudah memakai gamis,” ucapnya.

Yang harus menjadi perhatian menurut Ahmad adalah, perihal halal foodnya. Karena, Indonesia tidak masuk 10 besar dalam wisata halal pada ekenomi syariahnya. Malahan, Indonesia kala dengan Brazil yang bertengger di posisi 3 halal food diikuti beberapa negara seperti Australia, Sudan, Pakistan, Oman, Brunei dan lainnya.

Sumatera Utara, tambah Ahmad, berotensi mengembangkan ekonomi syariah dibidanghalal food, halal tourism dan lainnya. Itu mengacu pada Korsel sendiri sudah menjalankan hal itu.

“Ini bukan lagi persoalan agama. Tapi sudah masuk soal bisnis. Mereka berfikir bagaimana pasar muslim bisa masuk ke Korsel. Maka mereka siapkan infrastruktur dan produk halalnya. Mereka melihat Indonesia merupakan pasar yang besa. Bagaimana masyaraat muslim Indonesia bisa nyaman saat ke negaranya,” tegasnya.

Tak hanya soal makanan halal, dari sisi perbankan, Indonesia menurut Gunawan Benjamin masih dalam posisi gitu-gitu aja. Meskipun terlihat potensi bagus pada perbankan syariah.

“Dari sisi perbankan, perbankan syariah kita masih gitu-gitu aja. Terbukti banyak penolakan dari pemegang saham yang terdiri pemerintah kabupaten kota disaat Bank Sumut akan di konversi menjadi bank syariah,” ungkap Gunawan Benjamin.

Memang, lanjut Gunawan, secara kinerja perbankan syariah baik terus. Asetnya tumbuh, investasi keuangannya tumbuh. Tetapi, menurut Gunawan jika dibandingkan dengan bank konvensionalnya paling diangka 7-8 persen.

“Disitu-situ aja. Jadi sebenarnya gak tumbuh-tumbuh juga.
Kalau sudah seperti ini apa yang sih yang harus dilakukan umat islam biar bank syariahnya tumbuh?kenapa? Meski di Indonesia mayoritasnya muslim tapi gak bisa berbuat banyak?. Selain masyarakat, pemerintah juga diminta untuk mendorong hal itu,” terangnya.

Menurut Gunawan, saat ini masyarakat masih berfikir yang macam-macam tentang perbankan syariah. Padahal, dengan
perbankan syariah transaksi yang dilakukan dipastikan sesuai dengan prinsip islam.

“Banyak sebenarnya ilmu syariah ini, yang paling penting itu kita harus tau betul perbedaan antara perbankan syariah dan konvensional. Karena sulit untuk menentukan produk atau sistem perbankan yang dilakukan secara halal meski hal yang dilakukan dengan cara benar,”pungkas Gunawan.

Sementara itu, Rektor Al Azhar Ir Dermawan Hutagaol, MP dengan digelarnya Seminar Ekonomi Syariah Next Level berharap, wawasan tentang Ekonomi Syariah civitas akademika yang hadir terutama anak anak didiknya bertambah.

“Kami ucapkan terimakasih kepada JMSI dan Bank Sumut atas penyelenggaraan acara ini di Kampus Kita ini. Saya juga ucapkan terimakasih kepada Pak Dirut Bank Sumut yang telah memberikan motivasi kepada anak-anak kami bahwa kita harus bekerja keras,” katanya.

“Mudah-mudahan dengan motivasi yang diberikan pak dirut tadi. anak-anak kami semakin giat belajar dan menjadi orang-orang yang berhasil,” tambahnya.(Rel/Jos)

Share13Tweet8SendShare

Related Posts

Mantan Pejabat Kakanwil Kemenag Maluku Diduga Korupsi, FKPKI: Harus Diadili

Mantan Pejabat Kakanwil Kemenag Maluku Diduga Korupsi, FKPKI: Harus Diadili

by Wahanainfo.com
3 Mei 2025 | 16:39 WIB

Wahanainfo | Jakarta, Forum komunikasi peduli Korupsi Indonesia mengetahui ada dugaan Korupsi yang dilakukan oleh Mantan Kakanwil Agama Maluku /...

HMI Cabang Pematangsiantar-Simalungun Tolak RUU Polri: 10 Pasal Dinilai Ancam Demokrasi dan Supremasi Hukum

HMI Cabang Siantar-Simalungun Berharap  Pemko Pematangsiantar Hindari Mafia Birokrasi 

by Wahanainfo.com
29 April 2025 | 05:05 WIB

Robert Pardosi Ketua Umum HMI Cabang Pematang Siantar - Simalungun. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun berharap agar Pemerintah Kota...

Sidang Tuntutan Terdakwa Ninawati Ditunda Pekan Depan, Sejumlah Preman Intimidasi Wartawan

Sidang Tuntutan Terdakwa Ninawati Ditunda Pekan Depan, Sejumlah Preman Intimidasi Wartawan

by wahanainfo.com
25 April 2025 | 12:45 WIB

DELISERDANG – Sidang pembacaan tuntutan terdakwa penipuan masuk Akpol, Ninawati, ditunda minggu depan. Sejumlah preman pengawalnya sempat mengintimidasi wartawan dengan...

Menjaga Marwah Institusi Negara: Jangan Merendahkan TNI dalam Permohonan Bantuan

Badko HMI Sumut minta Polda Sumatera Utara tutup dan tangkap mafia judi togel di kabupaten Dairi di duga di miliki oknum TNI

by Wahanainfo.com
27 Maret 2025 | 15:11 WIB

Wahanainfo | Dairi, Perjudian semakin marak terjadi di Kabupaten Dairi, Sejumlah tempat yang diduga lapak perjudian tumbuh subur di sudut...

Bantuan Alat Berat TPL untuk Pembersihan Banjir Bandang Parapat Dipulangkan, DPRD Simalungun Soroti Kerusakan Lingkungan

Bantuan Alat Berat TPL untuk Pembersihan Banjir Bandang Parapat Dipulangkan, DPRD Simalungun Soroti Kerusakan Lingkungan

by Wahanainfo.com
17 Maret 2025 | 14:39 WIB

Parapat, Wahana Info – PT. Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) mengerahkan alat berat berupa excavator untuk membantu proses pembersihan material...

Banjir Bandang Parapat dan Longsor Sibaganding, Proses Pembersihan Dimulai

Banjir Bandang Parapat dan Longsor Sibaganding, Proses Pembersihan Dimulai

by Wahanainfo.com
16 Maret 2025 | 22:00 WIB

Parapat, Wahana Info – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (16/03/2025), mengakibatkan dua...

Berita Terbaru

Kriminal

IRT & Anak Gadis Kompak Jadi Pengedar Narkoba di Tanah Jawa

8 Mei 2025 | 22:25 WIB
Hukum

HIMAPSI Siantar Desak Kapolres Tindak Penadah Hasil Pencurian Tugu Dayok Mirah

8 Mei 2025 | 18:15 WIB
Head Line

Asiong Bandar Narkoba Serbelawan Diringkus Polisi

8 Mei 2025 | 07:59 WIB
Hukum

HMI Cabang Langkat Demo di Polda Sumut: Tangkap Semua Pelaku Persekusi di Es Kristal Langkat

7 Mei 2025 | 13:14 WIB
Head Line

Rekrutmen Tim Ahli DPRD Simalungun Digelar Tertutup Tanpa Seleksi

6 Mei 2025 | 08:55 WIB
Daerah

DPP HIMAPSI Serahkan SK Caretaker DPC Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Serdang Bedagai

4 Mei 2025 | 00:00 WIB
News

IMPSU Desak Kapolres Langkat Tindak Tegas Pelaku Onar di Pabrik Es Batu Kristal

3 Mei 2025 | 23:04 WIB
News

Mantan Pejabat Kakanwil Kemenag Maluku Diduga Korupsi, FKPKI: Harus Diadili

3 Mei 2025 | 16:39 WIB
News

GMNI Pematangsiantar Serukan Peringatan Kepada Walikota Pematangsiantar

1 Mei 2025 | 21:33 WIB
News

Kakan Kemenag Simalungun Terima Audensi LBH-AP Muhammadiyah Simalungun

30 April 2025 | 20:41 WIB
News

Badko HMI Sumut Minta Polda Sumut Segera Periksa dan Tangkap Ustad Hasan Al-Asyari Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Mahasiswi UIN Sumatera Utara

30 April 2025 | 15:19 WIB
Head Line

Pencuri Tugu Dayok Mirah Ditangkap, HIMAPSI Apresiasi Gerak Cepat Kapolres Siantar

29 April 2025 | 21:05 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba