SIMALUNGUN – Wakil Ketua DPRD Simalungun, Steven Samrin Girsang meminta Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga agar serius dan tidak banyak alasan terkait pelaksanaan Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) di Kabupaten Simalungun.
“Kita minta bupati serius. Jangan dari mulut disampaikan, tapi tidak dikerjakan. Karena ini (menunda Pilpanag) termasuk pembatasan demokrasi,” ujar Samrin dengan tegas saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 6 September 2022, sore.
Ketua DPC PDIP itu menuturkan, bahwa sebelumnya (tahun 2021) Bupati Simalungun berkirim surat ke Mendagri meminta penundaan Pilpanag dengan alasan Covid 19 dan keterbatasan anggaran.
Sementara saat ini tidak ada lagi alasan untuk menunda Pilpanag. Covid telah berakhir, dan anggaran Silpa tahun 2021 sebesar 148 Miliar dapat digunakan pada tahun 2022 untuk pelaksanaan Pilpanag.
“Didaerah lain juga sudah melaksanakan. Jadi tidak ada lagi alasan. Harus dilaksanakan tahun ini!,” kata Samrin.
Dia menegaskan, apabila Pemkab Simalungun tidak menampung penambahan anggaran Pilpanag di P-APBD (Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2022, maka fraksi PDIP akan menolak membahas anggaran lainnya di P-APBD.
Terkait adanya alasan Pemkab bahwa jadwal pelaksanaan Pilpanag tidak dapat dikejar sampai bulan desember karena membutuhkan rentang waktu 119-130 hari, Samrin kembali meminta Pemkab agar jangan membuat teori pembodohan.
“Itu tidak ada masalah. Tahapan pengumuman sampai ke pemilihan dilaksanakan tahun ini (2022), tahun 2023 untuk pelantikan. Jadi tidak harus di tahun 2022 semua dilaksanakan. Itu teori pembodohan,” tegasnya lagi.
Samrin menambahkan, bahwa di bulan September 2022 ini, DPRD dan Pemkab akan mengesahkan P-APBD. Pasca pengesahan P-APBD, Pemkab melalui DPMPN sudah dapat memulai tahapan Pilpanag.
“Bulan Oktober sudah bisa dimulai tahapan. Pengumuman, Pendaftaran, dan tahapan lainnya. Di bulan Februari tahun depan pelantikan dilaksanakan. Jadi pemilihan harus digelar tahun ini,” pungkas mantan Ketua Umum Himapsi itu.
Sebelumnya, Kepala DPMPN Pemkab Simalungun Jonni Saragih saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp mengatakan bahwa dirinya tengah melakukan pematangan persiapan Pilpanag.
“Kita matangkan terus persiapan, setelah perubahan perda tentang nagori, selanjutnya kita akan bahas pembiayaan di P-APBD,” terang Jonni.
Hanya saja, saat ditanyakan terkait rentang waktu jadwal pelaksanaan Pilpanag, Jonni Saragih tak lagi bersedia memberikan jawaban. (Jos)