WAHANAINFO.COM – Sekitar tujuh puluh (70) hektar lahan Pemkab Simalungun yang terletak di lingkungan RSUD Tuan Rondahaim, di Batu Dua Puluh, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, diduga dikelola oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Dugaan ini menguat karena pejabat terkait di Pemkab Simalungun, tidak mampu memberikan keterangan jelas tentang identitas pengelola lahan dimaksud.
Dirut RSUD Rondahaim melalui Kabag Tata Usaha Fernando Tamba, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan tidak mengetahui siapa yang mengelola lahan itu.
“Yang kami kuasai hanya lokasi gedung (rumah sakit). Di luar itu kami tidak tau sama sekali,” ujar Fernando saat ditemui di ruangannya, Senin 11 Juli 2022.
Dia menyarankan agar wartawan menanyakan langsung kepada orang-orang yang mengelola lahan tersebut.
“Langsung aja ditanyakan kepada yang menguasai lahan itu, bang,” katanya.
Terpisah, Kabid Aset Pemkab Simalungun Ricardo Sinaga, saat dikonfirmasi ulang mengatakan mengaku heran atas pernyataan dari Fernando Tamba.
Dia menuturkan, setiap aset Pemkab Simalungun yang dikelola dan dikuasai oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), merupakan tanggungjawab OPD-nya masing-masing.
“Kan tidak mungkin semua aset saya yang bertanggungjawab. Begitu banyak aset pemkab. Itu harusnya diketahui pihak rumah sakit. Mereka yang mengetahui dan menanggungjawabi aset yang berada di lingkungannya,” ujar Ricardo dari seberang telepon.
Saat wartawan mencoba mengajukan suatu kesimpulan bahwa lahan tersebut dikelola dan dikuasai oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Ricardo tidak membantah. Namun, dia berjanji akan melakukan klarifikasi dan mengkroscek informasi yang sebenarnya kepada manajemen rumah sakit.
“Nanti saya coba hubungilah. Karena ketepatan saya masih sibuk. Lagi banyak kerjaan,lae. Nanti langsung kuhubungi ke rumah sakit,” ujar Ricardo.
Lahan ini merupakan hibah dari PTPN IV Kebun Marjandi ke Pemkab Simalungun. Pantauan wahanainfo.com, lahan tersebut saat ini dikelola sebagai lahan pertanian. Tanaman yang ada di dalamnya antara lain jagung, ubi kayu, pisang dan sejumlah tanaman lainnya.(Jos)