Wahanainfo.com- Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun bersama dengan Sapma PP menggelar unjukrasa di Kantor Kejari Simalungun, Kamis 9 Juni 2022, pukul 11.00 WIB.
Saat menyampaikan orasi, Kasi Intel Lejari Simalungun Osor Olodaiv Siagian datang menemui demonstran. Kasil Intel bermaksud menjawab tuntutan dan aspirasi pengunjuk rasa, namun tidak diterima.
“Kami tidak butuh anda. Kami minta Kepala Kejaksaan yang turun menemui kami,” teriak salah satu demonstran, diamini demonstran lainnya.
Sekjen Pemuda Pancasila Sabar Sirait yang saat itu menjadi orator menegaskan bahwa mereka tidak mau disambut oleh Kasi Intel karena sebelumnya Sapma PP sudah dua kali menggelar unjukrasa diterima oleh Kasi Intel.
“Pertama dan kedua, adik-adik saya disambut oleh bapak. Masak kami yang turun, bapal juga yang datang? Kami tidak mau! Kami minta Kejari yang turun menemui kami,” tegas Sabar.
Mendengar penjelasan itu, Kasil Intel bersama sejumlah jaksa lainnya mencoba berkomunikasi dengan demonstran. Hasilnya, sejumlah demonstran tampak marah dan mengusir Kasi Intel.
“Kami tidak mau. Kalian itu digaji oleh rakyat. Seharusnya Kajari temui kami disini. Kami tidak akan mau kalau bukan Kajari yang datang,” teriak demonstran secara berulang-ulang.
Tak beberapa lama kemudian, Kepala Kejaksaan pun bersedia menerima perwakilan demonstran Pemuda Pancasila di ruang Kejaksaan Negeri Simalungun. (Jos)