Wahanainfo | Pematangsiantar, – Kota Pematangsiantar dikenal sebagai kota toleransi serta memiliki keberagaman etnis dan budaya. Potensi ini dapat mengembangkan pariwisata melalui event seni dan budaya, yang dikemudikan diharapkan bisa berskala nasional.
Hal ini disampaikan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn dalam sambutannya saat membuka acara Siantar Culture Show ke-3 Tahun 2025, di Lapangan Adam Malik, Jumat (11/07/2025) malam. Kehadiran Wesly di acara tersebut disambut Tortor Dihar.
“Seiring dengan kesuksesan event Siantar Culture Show Tahun 2023 dan 2024, maka pada hari ini Kota Pematangsiantar kembali menyelenggarakan event Siantar Culture Show ke-3 Tahun 2025,” sebut Wesly.
Diutarakannya, event Siantar Culture Show merupakan implementasi kolaborasi antara pertunjukan seni budaya dan teknologi digital dengan melibatkan seniman, musisi, sanggar seni budaya, serta komunitas anak muda kreatif. Untuk itu, katanya, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar berharap event tersebut dapat semakin besar dan dikenal, hingga dapat menjadi event budaya berskala nasional.
Dalam hal ini, Wesly mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, baik dari TNI, Polri, BUMN, BUMD, perbankan, dan instansi lainnya.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh panitia yang telah bekerja secara maksimal sehingga dapat terlaksananya acara ini. Oleh karenanya, kami sangat mengharapkan kita semua dapat menikmati acara ini serta menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta bermanfaat bagi kita semua,” sebut Wesly.
Selanjutnya, Wesly melakukan pemukulan gong tanda dibukanya acara Siantar Culture Show ke-3 secara resmi.
Acara Siantar Culture Show ke-3 diisi dengan sejumlah penampilan menarik oleh Sihoda, Joel Purba, Qalam Jihad, dan penampilan band Kota Pematangsiantar, seperti Joker Reborn dan Bloodnesia.
Turut hadir, Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina, sejumlah unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, Pimpinan Bank Sumut Cabang Pematangsiantar, para camat, serta pimpinan perguruan tinggi di Kota Pematangsiantar. (*)