WAHANAINFO.COM – Ratusan massa Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Simalungun, berunjuk rasa di depan kantor PTPN IV Bah Butong, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Senin (04/06/2022). Aksi ini bertujuan untuk menolak program PTPN IV yang melakukan penanaman sawit di areal HGU PTPN IV Unit Bah Butong seluas 257 hektar.
Dengan mengenakan kemeja seragam PBB berwarna merah, ratusan massa PBB tersebut tiba di depan Kantor PTPN IV Bah Butong sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Koordinator Aksi Gullit Saragih dalam orasinya menyampaikan, PBB Kabupaten Simalungun dengan tegas menolak penanaman sawit di areal kebun teh. Pasalnya, penanaman sawit tersebut akan berpotensi membawa dampak buruk bagi lingkungan hidup.
“Kami mengetahui kalau penanaman pohon sawit itu belum keluar izinnya. Saya heran kenapa belum ada izin, tapi mereka pihak management berani melakukan penanaman pohon tersebut,” kata Gullit.
Senada dengan Gullit, orator lainnya Sepriadi Tondang dalam orasinya menyatakan, menolak keras penanaman sawit tersebut. Karena, akan berdampak buruk terhadap lingkungan, salah satunya akan berpotensi membuat kawasan Kecamatan Sidamanik menjadi daerah rawan banjir.
“Janganlah kebun teh ini dirubah menjadi pohon sawit, karena kami tidak mau desa ini menjadi banjir atau suhu menjadi panas. Karena kecamatan ini juga rawan dengan bencana longsor,” ujar Sepriadi Tondang.
Salah satu warga sekitar, P.Damanik, yang ditemui di lokasi aksi mengaku bahwa warga sekitar sangat mendukung unjuk rasa ini.
“Kami tidak setuju kebun ini yang tadinya merupakan kebun teh berubah menjadi pohon sawit, ” kata P.Damanik.
Pada kesempatan itu, Asisten Kepala (Askep) Fery Wahyudi yang mewakili pihak manajemen PTPN IV Kebun Bah Butong untuk menemui pengunjuk rasa mengaku tidak berwenang untuk menjawab tuntutan dari demonstran.
“Pertanyaan saudara tidak dapat saya jawab, karena itu bukan wewenang saya untuk menjawabnya,” kata Fery. (Sudung/Candra)