WAHANAINFO.COM – Pangulu Nagori Tiga Bolon Marisma Saragih Sitio menyampaikan, pihaknya dengan tegas menolak program PTPN IV mengkonversi tanaman teh menjadi sawit di perkebunan Sidamanik. Hal itu disampaikan saat berunjuk rasa bersama Perkumpulan Par Sidamanik se Indonesia (PPSI), di depan Kantor PTPN IV Unit Bah Butong, Selasa (28/6/2022).
“Semoga dengan aksi kita hari ini, dalam hal penolakan konversi tanaman teh menjadi tanaman sawit, ada keputusan dari pihak manajemen perkebunan PTPN IV,” katanya saat berorasi.
Dia menyebut, sebagai pangulu (kepala desa), dirinya memiliki tanggung jawab yang tidak mudah. Aspirasi dari masyarakat, kata Marisma, harus ditampung dan ditindaklanjuti.
“Aspirasi dari masyarakat kami harus kami tampung, pak. Kamilah kepala desa, pak. Sebagai orang tua yang dipercayakan di desa. Kami harus siap di depan,” ujarnya.
Dia juga mengajak manajemen PTPN IV, untuk bersama-sama meninjau ke lapangan, untuk membuktikan apakah memang aspirasi yang mereka suarakan benar adanya atau tidak.
“Fakta ada di kami, pak. Kami mau kita tinjau sama-sama ke lapangan. Apakah benar aspirasi kami hari ini benar terjadi di lapangan. Nagori Tiga Bolon saat ini sering terjadi kebanjiran. Tolong ini diperhatikan, pak,” serunya. (Gullit/Candra)