Di kondisi perpolitikan negara yang membuat publik terombang-ambing karena presiden yang terlalu dalam menapaki pesta demokrasi nanti, ada kabar yang mengejutkan dan mungkin kemunculannya menjadi pembeda. Ya, kabar itu datang dari stafsus Jokowi, Angkie Yudistia yang ikut serta dalam silaturahmi Ganjar Pranowo di NTB.
Tepatnya di acara bersama teman-teman difabel untuk merayakan hari Penyandang disabilitas internasional. Berlangsung seru dan asyik, karena di sana obrolan yang santai dan penuh cerita mengalir antara calon pemimpin RI di tahun 2024 itu. Angkie dengan pakaian senada yakni hitam tampat mendampingi Ganjar menyapa teman-teman difabel di sana.
Pertanyaan pun banyak bermunculan dari beberapa kalangan publik, karena bingung keberadaan Angkie dalam acara silaturahmi itu sebagai apa, apakah hanya sekedar perwakilan dari pemerintah untuk mengikuti acara di NTB atau memang ada maksud lain?
Pasalnya saat ini banyak informasi datang bahwa dukungan istana baik dari presiden hingga jajaran menterinya itu banyak mengarah pada kemenangan paslon 02 yakni Prabowo-Gibran. Ya walaupun diantara mereka masih banyak yang abu-abu. Tapi dari alur dan fenomena yang nampak sampai hari ini seperti itu. Tapi Keabu-abuan itu menunjukkan warna aslinya di barisan stafsus Jokowi bernama Angkie tadi. Terjawab lewat pemberitaan yang sudah mulai berseliweran di media, bahwa dia mendukung Ganjar Pranowo untuk menjadi pemimpin RI di tahun 2024 nanti.
Fakta itu dibuktikan dengan ajakan dan seruannya kepada rakyat untuk tidak lupa memilih Ganjar pada hari pencoblosan nanti. Semua itu bukan tanpa sebab, yang membuat Angkie menjatuhkan pilihan kepad capres bernomor urut 3 itu karena kepeduliannya yang tinggi dengan kaum difabel. Hal itu sudah menjadi pengamatannya dari mulai rekam jejaknya selama dua periode di DPR RI dan dua periode menjadi gubernur Jawa Tengah.
Ganjar selalu mengutamakan suara mereka, tanpa menomorduakan penyandang disabilitas. Bhakan dia sendiri membuat peraturan juga untuk melindungi hak tman-teman difabel. Selain itu uluran tangan berupa bantuan secara personal-personal juga kerap dilakukannya.
Yang umum, tergambar perhatiannya lewat memberikan fasilitas tambahan pada transportasi umum agar mereka tidak kesulitan saat naik bus, memberikan berbagai pelatihan hingga mendukung pendampingan terhadap kegiatan mereka dengan support penuh. Di lain hal, dia juga melelang sepeda kesayangannya untuk membekali atlet SOIna dan juga menitipkan langsung anak-anak Jateng yang ikut dalam ajang itu kepada Kemenpora.
Tidak bisa diceritakan satu-persatu, dari sana Angkie yakin Ganjar adalah sosok pemimpin yang amat mengutamakan nilai kemanusiaan dalam setiap amanah yang dijalankan. Maka dia tidak ragu bahwa bersama Ganjar Indonesia akan elbih unggul dan lebih inklusi dengan programnya yang penuh inovasi, wabilkhusus tetap memperhatikan teman-teman difabel yang sangat spesal ini.