Wahanainfo.com- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo baru saja melantik Hadi Tjahjanto menjadi Menteri ATR/BPN dan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Meteri.
Keduanya diminta Presiden tancap gas menyelesaikan konflik tanah yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Demikian disampaikan Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni seusai dilantik Presiden Jokowi.
“Kami diperintahkan pak Presiden untuk menyelesaikan masalah tanah, konflik agraria secara maksimal dan secepat mungkin,” ujar Raja.
Dia menjelaskan, bahwa konflik agraria merupakan salah satu masalah prioritas yang banyak terjadi di kalangan masyarakat. Karenanya, Menteri Hadi diminta sesegera mungkin dapat menyelesaikan persoalan tanah secara transparan dan simple.
“Pak Hadi di perintahkan pak Presiden, dan saya di perintahkan membantu pak Hadi,” imbuhnya.
Selain konflik agraria, mereka juga diminta agar memaksimalkan penerbitan sertifikat tanah. Di sisa masa jabatan Jokowi, diharapkan konflik dan administrasi pertanahan dapat segera dituntaskan.
“Pak Jokowi minta masalah yang sudah menumpuk dapat segera dituntaskan,” pungkas mantan Sekjen Partai PSI itu.
Sebelumnya, acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 15 Juni 2022. Presiden Jokowi melantik dua Menteri dan tiga Wakil Menteri.
Kedua menteri yang dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 tersebut antara lain:
Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan; dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Sementara, Kepala Negara melantik tiga wakil menteri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24/M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024, yakni:
Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri; Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan; dan
Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.
(Jos)