WAHANAINFO | Zurich – Presiden FIFA, Gianni Infantino, angkat bicara soal perubahan aturan offside.
Dia menilai perubahan ini bisa membuat permainan menjadi lebih menyerang.
FIFA mempertimbangkan untuk mengubah aturan offside dalam permainan sepakbola.
Pembaruan yang dilakukan yakni pemain dinyatakan offside jika seluruh bagian tubuh pemain yang dalam kondisi menyerang berada di depan garis terakhir pertahanan lawan.
Andai aturan ini diberlakukan, maka tidak ada lagi pemain yang dianggap offside hanya karena tangan atau ujung sepatu melewati lawan. Hal ini kerap menjadi problem, terlebih dengan adanya Video Assistant Referee (VAR) yang bisa meninjau secara detail.
Pembaruan aturan offside dicetuskan Kepala Pengembangan Sepakbola FIFA, Arsene Wenger. The Professor merasa peraturan offside yang ada sekarang mesti diperbaiki demi permainan sepakbola yang lebih menarik.
Usulan Wenger diterima FIFA dan akan dipelajari sebelum disahkan sebagai aturan baku. Gianni Infantino menyebut pembaruan ini revolusioner dan bisa menyuguhkan permainan yang ofensif.
“Ini sedang dipelajari karena kami ingin sepakbola menjadi lebih ofensif setiap hari. Dalam 135 tahun sejarah, aturan tersebut hanya dimodifikasi dua kali,” kata Infantino, dikutip dari Gazzetta dello Sport.
“Arsene Wenger memberi kami kemungkinan dan itu adalah tidak berlakunya offside jika penyerang ada di depan tetapi memiliki bagian tubuh (yang dengannya dia bisa mencetak gol) sejajar dengan pertahanan. Dengan begitu kita akan memiliki permainan yang jauh lebih ofensif,” ujarnya.
Pembaruan aturan offside kabarnya mulai diuji coba pada kompetisi di Belanda, Swedia dan Italia.(Rel/Dedy)