SIMALUNGUN – An Ismadi (65), seorang pensiunan tentara ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Jalan Medan, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Kamis (20/10/2022) sekira pukul 21.00 WIB.
Dari hasil visum luar petugas medis Kepala Puskesmas Tapian Dolok dr Lenny Napitupulu menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda- tanda penganiayan pada tubuh korban.
Ismadi meninggal dunia diduga karena penyakit jantung dan diperkirakan sudah lebih dari 2 hari meninggal berdasarkan kondisi jenazah yang sudah membengkak dan mulai menimbulkan aroma bau busuk.
Sesuai keterangan yang diterima wahanainfo.com dari Humas Polres Simalungun, warga sekitar yang pertama sekali mengetahui kondisi Ismail adalah Diarmin Saragih (41), Jamerson Saragih (48) dan Donal Situmorang (38).
Menurut kronologis yang dihimpun kepolisian, pada saat itu sekira pukul 20.30 WIB, Diarmin Saragih melihat pintu rumah korban dalam kondisi tidak tertutup rapat saat hendak pulang kerumahnya.
Merasa curiga, Diarmin kemudian mendekat dan memanggil Ismail hingga beberapa kali namun tidak ada respon atau jawaban. Kemudian dia menghubungi nomor telefon Ismail beberapa kali juga tak diangkat tetapi dia mendengar nada dering hanphone Ismail berada didalam rumahnya.
Selanjutnya Diarmin memanggil tetangga lainnya Jamerson Saragih dan Donal Situmorang lalu mereka bertiga bersama-sama membuka pintu rumah dan menemukan Ismail telah tergeletak diatas kasur yang berada di ruang tamu.
Para saksi peristiwa itu mencium bau menyengat dan mendapati alat pengukur tensi disamping jenazah korban. Melihat kondisi itu, mereka langsung menghubungi Polsek Serbalawan dan memberitahukan kejadian tersebut.
Kapolsek Serbalawan AKP Abdullah Yunus Siregar, Kanit Reskrim Polsek Serbalawan IPTU S Sagala SH dan didampingi petugas puskesmas Tapian Dolok tiba dilokasi melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar badan korban.
Setelah melakukan interogasi dari istri dan anak korban, bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung, dan hal ini dibenarkan adanya surat yang dikeluarkan dari rumah sakit Vita insani bahwasanya korban memiliki penyakit jantung.
“Keluarga korban menduga kematian korban akibat dari sakit yang dideritanya yaitu penyakit jantung dan selama ini korban tinggal di rumah sendiri
dan meyakini korban meninggal secara wajar dan keluarga korban meminta kepada petugas Polsek Serbalawan untuk tidak dilakukan autopsi pada mayat korban,” kata Kapolsek Serbalawan AKP Abdullah Yunus Siregar.
Sementara salah satu saksi, Jamerson Saragih merupakan Anggota DPRD Simalungun. Kepada wartawan Jamerson mengatakan bahwa selama ini Ismail tinggal sendiri dirumahnya. Sementara istrinya sedang berada dirumah anaknya di Kota Medan.
“Anaknya sudah menikah dan tinggal di Kota Medan. Istrinya sedang berkunjung kerumah anaknya di Medan. Makanya dia tinggal sendirian dirumah. Beliau pensiunan tentara,” ujar Jamerson saat dihubungi wartawan. (Rel/Jos)