LABUHAN BATU- Jaringan Aktivis Mahasiswa (JAM) Labuhanbatu Raya menggelar unjukrasa di Mapolres Labuhanbatu, Jumat 5 April 2024. Mahasiswa mendesak Kapolres agar segera menangkap para bandar narkoba.
Menurut JAM, desakan itu disuarakan melihat maraknya peredaran narkoba di kecamatan Kualuh Hulu Kanopan, Labuhanbatu Utara.
Hal itu dibuktikan dengan beredarnya sebuah video yang viral di media sosial. Video tersebut berlangsung di sebuah tempat di Kualuh Hulu Kanopan yang diduga sebagai tempat penyalahgunaan dan transaksi narkoba.
Demonstran merasa kecewa kepada Kapolres, karena sama sekali tidak ada tindak lanjut atas vidio viral tersebut. Meskipun telah diberitakan sejumlah media, namun tidak ada juga reaksi kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba itu.
Kekecewaan itu disuarakan di depan Mapolres Labuhanbatu, namun tak satupun pejabat kepolisian yang datang menemui mereka. Kondisi ini membuat mahasiswa semakin berang dan menyatakan mosi tak percaya kepada Polres Labuhanbatu.
“Kita menyatakan mosi tak percaya terhadap Polres Labuhanbatu! Dan kami akan unjukrasa di Polda Sumatera Utara sebagai bentuk upaya kita dalam memberantas narkoba di kabupaten Labuhanbatu,” ujar Kordinator Aksi, Aperius. (Tim/Jos)