SIDAMANIK | Wahanainfo.Com – Kebun teh Sidamanik merupakan kebun teh terbesar nomor 2 di Indonesia, layak dijadikan rute liburan akhir tahun.
Kebun teh Sidamanik dimulai pada tahun 1907 yang ditanam pertama sekali oleh pemerintah penjajahan Belanda dengan Raja Siattar.
Kebun Teh Sidamanik di tanam awal tahun 1917 oleh Nedherland Hand Maskapi (NV.NHM), dan mendirikan pabrik pertama tahun 1927 yang mulai beroperasi pada tahun 1931.
Pasca Indonesia merdeka tahun 1945, di tahun 1957 secara resmi perkebunan teh Sidamanik diambil alih oleh pemerintah Indonesia dari NV NHN malalui Surat Keputusan Menteri Pertanian 229UM57, tertanggal 10 Agustus 1957 dan diperkuat oleh Undang-undang Nasionalisasi Nomor 861958 tahun 1961.
Kebun teh Sidamanik mempunyai peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung tujuan utama pariwisata Danau Toba.
Kebun teh Sidamanik terletak di atas ketinggian 890 MDPL, membuat lokasi ini sangat cocok digunakan menjadi area refresing dan tempat persinggahan jika hendak berwisata ke Danau Toba rute Medan-Siantar- Sidamanik- Tigaras- Samosir.
Bahkan pengunjung Kebun Teh disaat hari libur bisa mencapai ribuan orang walaupun kebun teh Sidamanik belum dikelola dengan baik sebagai daerah tujuan wisata.
Walau kebun teh Sidamanik belum dikelola sebagai daerah wisata secara profesional, selain sebagai perkebunan, kebun teh Sidamanik bisa menjadi sorga bagi pelancong lokal maupun mancanegara.
Bahwa kalau belum dicoba, maka belum tahu bagaimana nikmatnya. (Feby Adelia P)