WAHANAINFO.COM || SIBOLGA – Komunitas Sadar Kesehatan (KSK), melakukan aksi penggalangan dana, untuk membantu meringankan biaya perobatan pasien bernama Olivia Pasaribu ((5), di persimpangan jalan Sisingamangaraja dengan Jalan Diponegoro, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (3/9/2025).
Jerry Zai selaku pimpinan aksi menyampaikan, penggalangan dana ini untuk membantu meringankan beban biaya perobatan Olivia Pasaribu (pasien), yang saat ini sedang menjalani perawatan di RS H. Adam Malik Medan.
“Kegiatan ini murni aksi sosial, sebagai bentuk keprihatinan dan wujud solidaritas kita, atas apa yang dialami oleh pasien, sehingga tergerak hati kita untuk melakukan aksi penggalangan dana,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sebelumnya Olivia, warga Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah ini, dikabarkan mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri, usai menjalani operasi usus buntu, di RS Metta Medika Sibolga, Minggu, 15 Juni 2025 yang lalu.
Tak hanya itu, kepala bagian belakang pasien juga mengalami luka.
“Kelainan itu, patut diduga telah terjadinya malpraktek oleh dokter yang menangani operasi, sehingga pasien mengalami kelumpuhan dan kondisinya semakin memprihatinkan,” jelas Jerry.
Yusup Damanik selaku penanggungjawab aksi mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwenang.
“Kita berharap Polres Sibolga, segera menindaklanjuti laporan kami, untuk diproses secara hukum demi memenuhi rasa keadilan bagi pasien dan keluarganya,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur RS. Meta Medika Sibolga Ratna, yang mendatangi lokasi aksi, menyampaikan rasa keprihatinannya atas apa yang dialami oleh Olivia Pasaribu, sembari menerima 5 (lima) poin pernyataan sikap KSK yang dibacakan oleh Jerry Zai.
Berikut pernyataan sikap KSK kepada Managemen RS Metta Medika Sibolga.
1. Mengecam keras dugaan terjadinya Malpraktek, terhadap tindakan medis yang kurang profesional sehingga mengakibatkan penderitaan yang dialami pasien bernama Olivia Pasaribu.
2. Mendesak Managemen RS. Metta Medika Sibolga untuk memberikan klarifikasi resmi dan permintaan maaf secara terbuka serta bertanggungjawab sepenuhnya atas biaya pengobatan korban tanpa syarat.
3. Meminta kepada Managemen RS Metta Medika, bertanggungjawab sepenuhnya terhadap kondisi korban agar pulih sebagaimana keadaan sebelum operasi.
4. Mendesak pihak berwenang dan Pemerintah Kota Sibolga, untuk meninjau kembali izin RS. Metta Medika, agar segera ditutup untuk mencegah jatuhnya korban berikutnya.
5.Mengajak seluruh masyarakat, aktivis dan pemerhati kesehatan, untuk bersama-sama mengawal kasus ini hingga tuntas, demi tegaknya keadilan dan perlindungan terhadap pasien.
Usai pembacaan sikap KSK, selanjutnya uang sumbangan yang terkumpul, diberikan kepada Direktur RS Metta Medika Ratna, untuk diserahkan kembali kepada orang tua korban.
Terpantau, aksi sosial ini mendapat simpati dari warga masyarakat yang melintas serta terlaksana dengan baik, dibawah pengawalan ketat dari pihak Polres Sibolga. (Sorakhmat)