SIMALUNGUN- Dikabarkan, korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Bulupange Kecamatan Raya, ternyata adalah para guru SMK Negeri 1 Siantar Kabupaten Simalungun.
Hal itu diketahui setelah beredarnya di media sosial surat dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara.
Pada surat yang ditandatangani oleh Zuhri Bintang selaku Kacabdis tersebut, menerangkan bahwa para guru SMK 1 berangkat dengan mengendarai 3 unit mobil yang berangkat secara bersamaan. Keberangkatan itu dalam rangka melayat orangtua salah seorang guru SMK 1 di Pamatang Raya.
Pada saat dilokasi, salah satu mobil rombongan Terios berwarna merah terjebak macet karena adanya pesta. Disaat yang sama, mobil truk fuso yang diduga dalam kondisi rem blong, datang dari arah yang berlawanan dan seketika menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor. Tak hanya tertabrak, mobil yang mereka tumpangi juga tertimpa truk tersebut.
Adapun guru yang menjadi korban kecelakaan sebanyak 7 orang. Dua diantaranya mengalami luka berat dan tengah dirawat di RS Tuan Rondahaim Batu Dua Puluh.
Sementara 5 orang lainnya dikabarkan telah meninggal dunia dilokasi kecelakaan.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Adapun data korban kecelakaan itu bernisial SWP, RG, ES, SJW dan ST yang dikabarkan telah meninggal dunia. Sementara 2 orang lainnya berinisial CS dan JRS (Jos)