LANGKAT, Wahana Info — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), Selasa siang (6/5/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap maraknya aksi premanisme di Kabupaten Langkat yang dinilai tidak mendapatkan penanganan serius dari aparat penegak hukum setempat.
HMI Cabang Langkat menyuarakan lima tuntutan utama kepada Kapolda Sumut, Dalam orasinya, Alfi Syahrin menyatakan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Langkat saat ini sudah sangat memprihatinkan akibat tindakan premanisme yang terus berulang.
Berikut lima tuntutan resmi yang disampaikan HMI Cabang Langkat:
- Meminta Kapolda Sumut segera mencopot Kapolres Langkat karena dianggap gagal menjaga stabilitas Kamtibmas dan membiarkan aksi premanisme terus terjadi.
- Mendesak Kapolda Sumut menangkap seluruh pelaku tindak premanisme yang menyerang dan mengintimidasi pengusaha es kristal di Kabupaten Langkat.
- Meminta tindakan hukum terhadap kurang lebih 50 orang yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan terhadap pengusaha es kristal tersebut.
- Mendorong pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme di wilayah Sumatera Utara guna memberantas tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat.
- Menuntut Kapolda Sumut untuk menindak tegas dan terukur seluruh aksi premanisme yang terjadi di wilayah Sumut tanpa pandang bulu.
“Aksi ini merupakan panggilan moral untuk menyuarakan keresahan masyarakat Langkat. Kapolres Langkat harus dicopot karena sudah jelas tidak mampu menjaga keamanan daerah. Kami juga menuntut tindakan tegas terhadap para pelaku premanisme yang sudah merugikan pengusaha dan masyarakat,” ujar salah satu orator.
HMI Cabang Langkat menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal isu ini hingga ada tindakan konkret dari pihak kepolisian. (Tim)