SIMALUNGUN – Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun mensosialisasikan program sekolah ramah anak kepada seluruh Kepala Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Simalungun.
Kegiatan itu berlangsung selama dua hari pada hari Senin-Selasa (28-29/11/2022) di Gedung MUI Jalan Asahan Kecamatan Siantar. Peserta sosialisasi berasal dari 32 Kordinator Wilayah (Korwil) dan
806 Kepala Sekolah SD se Kebupaten Simalungun.
Adapun yang menjadi pembicara (narasumber) antara lain: Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Kesehatan, dan Pengawas Sekolah Mapel Bimbingan dan Konseling Dinas Pendidikan.
Para narasumber tampak memberikan pemahaman dan strategi dalam mewujudkan sekolah ramah anak. Para peserta yang hadir juga tampak antusias dalam menyampaikan pertanyaan kepada narasumber.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan, Sahman Sidabalok saat diwawancarai wahanainfo.com menerangkan bahwa kegiatan itu merupakan tindaklanjut dari program Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Simalungun yang bertujuan untuk memberikan nilai dari sektor pendidikan terkait dengan perwujudan kabupaten layak anak.
Sebagaimana diketahui bahwa indikator penilaian yang cukup besar menyumbangkan nilai adalah dari sektor pendidikan.
“Sektor pendidikan diharapkan berkontribusi dalam melindungi hak-hak anak dan memberikan penghargaan serta menyediakan hak dan kewajiban terhadap anak dalam hal ini peserta didik,” jelas Sahman.
Dalam implementasi program ini, lanjutnya, para Kepala Sekolah diharapkan dapat memahami apa yang menjadi prinsip sekolah ramah anak. Yaitu berfokus kepada kepentingan kenyamanan tertinggi kepada peserta didik.
“Kepala-kepala Sekolah diminta melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan nyaman, di sekolah masing masing. Tanpa ada tekanan ataupun kekerasan terhadap anak atau peserta didik,” pungkasnya. (Jos)