https/wahanainfo.com Kabupaten bekasi Selasa(02/09/25) “Salah satu anak sungai yang terletak di jalan melati No 19, RT.001/RW.004, tepatnya di Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, menjadi sorotan karena kondisinya dipenuhi sampah disebabkan terhalang oleh sebuah Pos Gardu yang menutupi permukaan air sungai, hingga menghambat aliran arus air. Situasi ini menimbulkan keluhan di kalangan warga sekitar, akibat yang dihasilkan tumpukan sampah menumpuk dii area aliran tersebut .
Menurut warga setempat, tumpukan sampah di aliran anak sungai sudah berlangsung lama dan kondisinya semakin memburuk. Warga menduga kurangnya perhatiaan dan peduli terhadap lingkungan di sekitar area tersebut.
“Pasalnya Kurangnya pemerhati lingkungan, dengan memiliki kesedaran. Seolah dianggap sepele, tidak pernah berpikir dampak, sebab dan akibat,” ujar Warga yang melintas jalan dibantaran sungai, Senin (01/09/2025).
Ia menambahkan, kurangnya perhatian dari pemerintah setempat menyebabkan kondisi air sungai menjadi terhambat, serta menimbulkan tumpukan sampah akan berdampak pencemaran air.
Warga berharap agar pemerintah terkait dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan demikian, sungai di jalan melati, Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia bisa menjadi bersih dan asri kembali.
Menanggapi keluhan warga, Pengawas sungai wilayah 4 ,Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK wilayah 4 ) Kabupaten Bekasi, merespon adanya informasi tersebut, Senin (01/09/2025). Hadi, mengungkapkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Personel PJT, Findi selaku Kordinator Lapangan setempat untuk segera melakukan tindakan cepat. Hadi menegaskan bahwa pemerintahan setempat, baik dari lingkungan desa, maupun kecamatan, seharusnya terlebih dahulu mengambil tindakan.
Namun, pihak kebersihan kabupaten Bekasi, ambil langkah persuasif bersama tim personel PJT turut membantu, bergerak cepat langsung mengatasi keluhan masyarakat, adanya tumpukan sampah disebabkan terhalangnya ada Pos gardu warga yang roboh ketengah sungai. .
“Kami bersama tim turun ke lokasi, turut membantu dalam proses evakuasi Pos gardu sekaligus pengangkutan sampahnya,” kata Hadi. Selasa (02/09/2025)
Hadi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke aliran sungai. Ia berharap kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat terbangun demi kelestarian dan kenyamanan bersama.
Hingga berita ini diterbitkan, kegiatan normatif sungai berjalan lancar. (Red)
(Pewarta suganda)