Wahanainfo | Tebing Tinggi, – Massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Menggugat Kota Tebing Tinggi (GMMKTT) melakukan aksi unjuk rasa di depan Polres Tebing Tinggi hari ini. Massa dengan tegas menyampaikan tuntutan kepada pihak kepolisian untuk segera menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam maraknya praktik dugaan judi togel di kota tersebut. Jum’at (15/11/2024)
Dalam aksi ini, GMMKTT menyuarakan empat tuntutan utama:
1. Meminta KAPOLRES TEBING TINGGI untuk segera menangkap dan menindak tegas semua pihak yang Terlibat dalam praktik perjudian togel di wilayah hukumnya.
2. Meminta POLRES TEBING TINGGI untuk mengungkap jaringan perjudian TOGEL secara menyeluruh dan menjerat semua aktor intelektualnya.
3. Mendesak POLRES TEBING TINGGI untuk lebih transparan dalam penanganan kasus perjudian TOGEL mulai dari edukasi hingga Penindakan
4. Meminta POLRES TEBING TINGGI untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya perjudian TOGEL dan cara mencegahnya.
Dalam orasi yang menggema di depan kantor Polres, salah satu orator sasena menyatakan kekecewaannya terhadap sikap kepolisian yang dianggap tidak serius menangani masalah ini padahal jelas instruksi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk memberantas segala bentuk perjudian di Indonesia.
“Sudah cukup masyarakat menjadi korban perjudian togel! Ini bukan hanya tentang uang, tetapi tentang masa depan generasi kita. Jika Kapolres tidak mampu menunjukkan komitmennya, kami mempertanyakan apakah ada yang dilindungi di balik praktik ini ?, Apakah hukum hanya untuk yang lemah? Mana keberpihakan kalian pada rakyat?” seru salah satu orator GMMKTT dengan lantang.
Saat masa meminta Kapolres untuk menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai komitmen pemberantasan judi togel, pihak kepolisian menolak dengan alasan prosedural. Namun, alasan tersebut justru memicu amarah demonstran dan menimbulkan tanda tanya besar.
“Apa yang sulit dari sebuah tanda tangan Kapolres? Kami tidak meminta janji manis! Kami hanya ingin kejelasan dan tindakan tegas. Jika kalian menolak MoU ini, apakah artinya ada aktor besar yang kalian lindungi? Kami mendesak transparansi penuh, atau kami akan terus datang hingga ada tindakan nyata!”* ujar seorang Orator lain yang diikuti sorakan masa.
Perwakilan Kapolres Tebing Tinggi yang menemui perwakilan demonstran menjelaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen memberantas praktik perjudian, tetapi meminta masyarakat memahami proses hukum yang harus dijalankan.
“Kami memahami keresahan masyarakat, tetapi kami bekerja sesuai aturan hukum yang berlaku. Tidak semua hal bisa langsung diputuskan tanpa analisis lebih lanjut,” ungkap perwakilan Kapolres.
Namun, jawaban tersebut dianggap tidak memuaskan masa. Mereka menilai jawaban itu hanya sekadar bentuk normatif tanpa solusi konkret.
“Kami sudah muak dengan alasan prosedural! Selama ini, Kenapa indikasi praktik ini terus marak? Kalau kalian tidak mampu memberantas, biar kami masyarakat yang bertindak. Tetapi ingat, keadilan harus ditegakkan! Kalau hukum tumpul ke atas, kami akan buat suara ini menggema ke seluruh negeri,” lanjut orator dengan penuh semangat.
Aksi ini berjalan damai meskipun sempat terjadi ketegangan antara demonstran dan aparat keamanan. GMMKTT berencana untuk terus melakukan aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi. Masyarakat Kota Tebing Tinggi kini menantikan langkah konkret dari Polres untuk menjawab keresahan ini.
Demo hari ini menjadi pengingat bahwa masyarakat tidak akan tinggal diam melihat praktik perjudian togel yang merajalela dan menunggu keberpihakan hukum kepada mereka yang berjuang demi kebaikan bersama.
Lap. Red