SIMALUNGUN – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH melantik 7 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam jabatan pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkungan Pemkab Simalungun, di pendopo rumah dinas Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumut, Rabu (14/9/2022).
Pelantikan tersebut tertuang di Surat Keputusan (SK) Bupati Simalungun Nomor: 188.45/16920/27.3/2022. Sebagai saksi dalam pelantikan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Sarimuda AD Purba dan Asisten Administrasi Umum Akmal H Siregar serta rohaniawan Islam dan Kristen Protestan.
Pejabat yang dilantik yakni Sabar Pardamean Saragih sebagai Kadis Perhubungan, Daniel Halomoan Silalahi sebagai Kadis Lingkungan Hidup, Marolop Silalahi sebagai Sekretaris DPRD Simalungun, Roganda Sihombing sebagai Inspektur pada inspektorat Kabupaten Simalungun, Sahat ML Simangunsong sebagai Kadis Kominfo.
Kemudian Gimrood Sinaga sebagai Kabid Penyuluhan dan Penggerakan pada Dinas PPKB dan Kasmiyati Silalahi sebagai Kabid Pengendalian Penduduk pada Dinas PPKB.
Dihadiri antara lain Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi, Wakapolres Simalungun Kompol Efianto, Sekda Esron Sinaga, Staf ahli Bupati bidang Pemerintahan dan Kesra Resman H Saragih, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Debora DPI Hutasoit, sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Simalungun, Direksi PDAM Tirta Lihou, PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Simalungun serta keluarga pejabat yang dilantik.
Bupati Simalungun dalam arahannya menyampaikan selamat kepada pejabat yang baru dilantik dan berharap kiranya anamah yang diberikan dijalankan dengan penuh perhatian, komitmen dan tanggungjawab yang tinggi serta dapat meningkatkan optimalnyanya kinerja Pemkab Simalungun dalam memenuhi harapan masyarakat yang terus berkembang.
“Pelantikan ini merupakan momen yang bersejarah buat bapak dan ibu sekalian. Ini adalah amanah dan tanggungjawab yang harus di emban dan ini bukan hadiah. Keberadaan bapak ibu sekalian diharapkan mampu untuk menunjang kinerja pemerintahan ini supaya lebih baik,” kata Bupati.
“Saya juga tidak ada kepentingan dengan jabatan yang bapak ibu emban saat ini. Saya menginginkan bapak ibu bekerja dengan penuh waktu bukan paroh waktu. Jangan berwacana-wacana, jangan berencana-berencana tetapi apa yang menjadi tanggungjawab bapak ibu sekalian eksekusi segera. Itu baru seorang pemimpin,” tandasnya menambahkan.
Kemudian Bupati meminta, kerjasama harus dilandasi dengan rasa tanggungjawab yang tinggi.
“Yakinlah, jika kita bekerja dengan tulus rezeki itu datang dengan sendirinya. Itu harga mati,” ujarnya.
Diakhir bimbingan dan arahannya itu, Bupati menyampaikan Pemkab Simalungun sangat membutuhkan pemimpin dan eksekutor untuk menuntaskan masalah yang ada.
“Banyak tugas kita di Kabupaten Simalungun, namun saat ini masih banyak keterlambatan-keterlambatan. Selamat bertugas dan laksanakan dengan penuh tanggangjawab,” pungkas Bupati. (rel/jos)