Wahanainfo | Medan – DPW Persatuan Pemuda Mas Aksi Unjuk Rasa, yang dipimpin oleh Muhammad Zulfahri Tambusai selaku Ketua Umum dan dibawah kordinasi Kordinator Lapangan, Septian Pratama Lubis dan Koordinator Aksi serta Koordinator Aksi Ahmad Afandi Putra bersama Mahasiswa dan Rakyat Sumatera Utara yang dilaksanakan di Markas Kepolisian Sumatera Utara. Rabu, ( 10/05/2023 )
Adapun pertanyaan sikap DPW Persatuan Pemuda Mas Sumatera Utara antara lain :
1. Tangkap Oknum Siong Minyak
Karena sesuai dengan hasil investigasi lapangan beberapa waktu yang lalu disertai informasi sumber yang terpercaya bahwa Siong Minyak ( BBM Ilegal ), seperti kebijakan pemerintah yang membuat aturan dan membentuk satgas atas pengunaan BBM yang tepat sasaran, malah terjadi penyelewengan atas beredarnya issue Oknum Polisi yang bertugas di Polda Sumatera Utara bermain api atas kejadian yang ada dan kami membentuk Tim Investigasi atas kejadian permainan BBM Ilegal tersebut seperti di wilayah hukum Polresta Belawan ada beberapa titik dan sampai saat ini berjalan mulus dan sampai sekarang issue persoalan BBM ini masih menjadi konsumsi publik apalagi terhadap masyarakat yang terdampak subsidi atas kejadian ini
Ketika dikonfirmasi awak media, Zulfahri menduga ada backingan yang kuat dan saya juga menduga ada penjabat tinggi Polda SUMUT dan Oknum Pertamina karena sistem pengawasan pengawasan yang begitu lemah sampai ada permainan BBM Ilegal sehingga oknum-oknum tersebut tidak takut walaupun Satuan Tugas ( Satgas ) sudah dibentuk lama oleh Pemerintah Pusat, dalam Investigasi yang dilakukan kami menemukan 75% para nelayan yang ada di Provinsi Sumatera Utara menggunakan BBM Ilegal dengan harga yang bervariasi dari mulai Rp. 7.500 sampai dengan angka Rp. 8.500 dengan adanya temuan kami di beberapa titik seperti Jalan P. Danau Siombak, Jalan Terjun, Jalan Pendidikan, Jalan Rahmad Buddin Medan Marelan dan Jalan Seruwai Medan Labuhan
Ketika aksi unjuk rasa, Koordinator Aksi, Septian Pratama Lubis menyampaikan sikap tuntutan antara lain :
Meminta Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak untuk berkerja lebih serius dalam menangani dalam pemberantasan oknum pelaku BBM Ilegal ( Siong Minyak ) apalagi dalam pengamanan para pelaku tersebut masyarakat publik sudah tahu bahwa ada keterlibatan oknum kepolisian yang bertugas di Mapolda Sumut seperti yang viral belakangan ini yang dilakukan Eks Penjabat Polda SUMUT, AKBP Achiruddin Hasibuan, jika Kapolda SUMUT tidak serius dalam penanganan kasus BBM Ilegal ini, lebih baik Kapolda Sumut mundur dari jabatannya apalagi belakangan ini Anggota DPR-RI, Junimart Girsang mengeluarkan pernyataan bahwa Kapolda SUMUT lemah secara Internal bahkan terkesan hanya pencitraan semata, maka dari itu beliau meminta Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi Kapolda SUMUT, Irjen Panca Putra Simanjuntak
Diakhir ujuk rasa Koordinator Aksi, Ahmad Afandi Purba menjelaskan dengan banyaknya kasus yang mulai dari Kasus Ferdy Sambo, Teddy Minahasa dan lainnya. Juga banyaknya peredaran narkoba yang tidak terbendung lagi, judi online dan offline begitu juga BBM Ilegal dan masih banyak yang lainnya. Hal tersebut menunjukan kepada Publik bahwa Kepolisian Republik Indonesia sedang tidak baik baik saja. Sehingga banyak kasus tentang kejadian yang terjadi di Masyarakat banyak belum tuntas dan terkesan dibiarkan bahkan menurut laporan Indonesia Police Watch ( IPW ), tingkat kepercayaan publik terhadap Instansi Kepolisian mengalami penurunan yang drastis (A. Halim)