Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana, menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam rangka halal bi halal. Pertemuan tersebut juga sebagai momen bahagia usai deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP.
Tentunya pertemuan tersebut menandakan bahwa pilpres merupakan hasil koordinasi bersama yang tujuan utamanya kepentingan rakyat, bangsa, negara.
“Tadi pagi, Ibu Megawati Soekarnoputri menerima Bapak Presiden Joko Widodo beserta ibu negara, Ibu Iriana di kediaman beliau di Teuku Umar untuk melakukan halalbihalal dan juga dalam rangka Idul Fitri saling maaf-memaafkan,” ujar Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat.
Suasana kekeluargaan dan persaudaraan mengiringi kehadiran Jokowi dan Iriana ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat. Megawati sudah menunggu kehadiran Jokowi dan Iriana di bagian depan kediamannya. Di depan teras, Megawati didampingi Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Di hari yang bersamaan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengeluarkan surat tugas pembentukan Tim Koordinasi Relawan Pemilu Ganjar Pranowo. Respon cepat PDIP tersebut, disinyalir karena besarnya antusiasme masyarakat pasca deklarasi Ganjar sebagai apres PDIP. Tingginya antusiasme itulah yang mendorong Megawati untuk langsung membentuk tim relawan pemenangan Ganjar.
“Guna menanggapi suatu antusiasme yang sangat kuat, yang sangat besar pasca pengumuman Pak Ganjar Pranowo, maka hari ini Mbak Puan Maharani mengeluarkan surat tugas yang di tandatangani Ketua DPP Bidang Politik dan juga Sekjen yang menugaskan Bapak Ahmad Basarah selaku Koordinator dari relawan,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat.
Dalam surat tugas yang ditandatangani oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani. PDIP menunjuk dua kadernya menjadi pemimpin tim relawan pemenangan Ganjar Pranowo. Koordinator tim relawan akan dijalankan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, sementara wakil koordinator dijabat Adian Napitupulu. Sedangkan Deddy Yevri Sitorus menjabat sekretaris dan Rizky Aprilia menjabat wakil sekretaris.
Kemudian, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan membentuk desk khusus kerja sama relawan pendukung Ganjar Pranowo. Adapun tugas yang diberikan adalah menjalin koordinasi dengan semua lapisan masyarakat dan organisasi relawan di seluruh wilayah Indonesia.
Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Koordinator Desk Khusus Relawan Pendukung Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah mengatakan selain akan berkoordinasi dengan partai politik, DPP PDIP bakal membuka diri dan siap bekerja sama dengan segenap elemen masyarakat yang mendukung Ganjar sebagai capres 2024. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat pembentukan desk khusus kerja sama relawan pendukung Ganjar Pranowo di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, hari ini.
“Sikap membuka diri dalam kerja sama politik dalam pilpres oleh PDI Perjuangan ini sekali lagi membuktikan bahwa PDI Perjuangan adalah partai politik dengan genetika politik sebagai parpol terbuka dan dinamis, berwatak kerakyatan dan gotong royong, serta senantiasa terbuka untuk bekerjasama dengan siapa pun sepanjang mereka yang mau bekerja sama itu punya kesamaan visi, misi, dan tujuan perjuangan,” kata Ahmad Basarah.
Hasto Kristiyanto mengatakan desk strategis ini dibentuk sesuai arahan dan perintah harian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dengan tujuan agar tiga pilar partai segera bertemu dan menyapa rakyat demi memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.
“Pembentukan desk khusus ini adalah perintah langsung Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Surat tugas ditandatangani Mbak Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto. Desk ini diperintahkan untuk sepenuhnya berkoordinasi dan menjalin kerja sama secara baik dan efektif dengan organisasi-organisasi relawan pendukung capres Ganjar Pranowo di seluruh Tanah Air,” tutup Hasto.
Disisi lain, saat Ganjar telah resmi menjadi capres, sampai saat ini masih belum terlihat siapakah kiranya yang cocok mendapingi beliau sebagai cawapres. Sebelumnya, ada beberapa nama yang sempat disebutkan oleh Jokowi sebagai bakal cawapres Ganjar seperti Menko Polhukam Mahfud M.D sampai Mentri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir.
Dari banyaknya nama yang muncul, terihat jika hilal cawapres Ganjar akan mengarah kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Spekulasi tersebut muncul saat Ganjar dan Sandiaga menghadiri rapat koordinasi daerah dan pleno RPKAD se-Jawa Tengah di Hotel Gumaya Semarang hari ini. Ditambah penuturan Ganjar soal kecocokannya dengan Sandiaga memperkuat argument tersebut.
“Kita selalu cocok, kalau membahas desa mesti bareng, membahas wisata, bareng. Cocok,” kata Ganjar di hotel Gumaya. Perpindahan Sandiga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beberapa waktu lalu tentunya memperhalus jalannya untuk menjadi cawapres Ganjar. PPP sendiri kemaren telah resmi menyatakan dukungannya terhadap Ganjar.
Dengan adanya kilas balik sejarah keakraban antara PDIP dan PPP, memperbesar peluang Sandiaga Uno untuk menemani Ganjar di Pemilu 2024 mendatang. Ganjar sendiri tidak banyak berkomentar saat ditanya terkait siapa cawapres yang akan menemaninya. Beliau hanya menjawab dengan singkat jika urusan tersebut ditentukan oleh partainya. “Nanti tunggu partai (soal cawapres),” kata Ganjar usai menerima kadet mahasiswa Universitas Pertahanan di Kantor Gubernur Jateng, Semarang.