Wahanainfo.com- Pasca berkunjung ke Ukraina dan bertemu Presiden Zelenskyy, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung bergerak ke Moskow menemui Presiden Rusia Vladimir Putin.
Jokowi ingin menjadi jembatan perdamaian antar kedua negara tersebut.
Dikutip dari halaman facebook Presiden Joko Widodo, disebutkan bahwa konstitusi Indonesia mengamanatkan untuk berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia.
“Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan membawa misi perdamaian ke Kyiv dan Moskow. Meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, namun penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka,” sebut Jokowi.
“Saya menghargai Presiden Putin yang menyampaikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia. Ini sebuah berita yang baik,” ungkap Jokowi.
Menurutnya, Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk dan energi dapat segera diperbaiki.
Perang antara negara Rusia dengan Ukraina dikuatirkan akan berdampak buruk yang berkepanjangan terhadap bangsa di Dunia. Diprediksi akan terjadi krisis sosial dan kelaparan.
Khusus di Indonesia, dampak dari perang tersebut adalah terjadinya kelangkaan pupuk dan berdampak terhadap naiknya harga pangan di seluruh wilayah di Indonesia. (Jos)