WAHANAINFO.COM – Sejumlah masyarakat Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, menolak konversi dari tanaman teh menjadi sawit yang dilakukan oleh PTPN IV unit kebun Sidamanik.
Penolakan itu disampaikan masyarakat melalui unjukrasa yang berlangsung pada Selasa, 14 Juni 2022 di kebun teh Sidamanik. Menurut mereka, konversi teh menjadi sawit akan membawa dampak buruk terhadap lingkungan.
Informasi unjukrasa itu beredar di media sosial facebook di postingan pemilik akun Sidauruk Marsada. Postingan itu berisi sejumlah foto dan video pada saat puluhan masyarakat menggelar unjukrasa.
Pada video tersebut, tampak areal kebun teh telah dibersihkan menggunakan alat berat. Di lokasi yang sama, masyarakat berorasi sambil membentangkan spanduk dengan tulisan: “Kami Masyarakat Sidamanik Tidak Setuju Bilamana PTPN IV Sidamanik Mengkonversi Teh Kesawit”. Sementara spanduk lainnya bertuliskan “Kebun Teh Harga Mati, Mari Kita Selamatkan”.
Akun Sidauruk Marsada saat dikonfirmasi melalui pesan messenger, mengatakan bahwa masyarakat yang berunjukrasa berasal dari Nagori Tiga Bolon, Bahal Gajah, Manik Siantar, Sarimatondang, dan Nagori Siborna, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.(Jos)