WAHANAINFO.COM – Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kabupaten Simalungun, menyatakan kecewa terhadap kinerja dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, dalam menangani laporan dugaan korupsi di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun. Luapan kekecewaan itu dilontarkan saat melakukan unjuk rasa di depan kantor Kejari Simalungun, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kamis (09/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
“Kami kecewa dengan kinerja Kejari Simalungun, dalam menangani laporan yang kami sampaikan. Sudah tiga minggu lalu laporan itu kami sampaikan. Tapi belum ada progres hingga saat ini. Tak ada keterbukaan informasi publik. Ada apa dengan kejaksaan?” teriak Koordinator Aksi Cavin Tampubolon.
Cavin mengatakan, Sapma PP Simalungun sudah melaporkan tiga kasus dugaan korupsi di Disdik Simalungun ke Kejari Simalungun. Namun, kata Cavin, pihaknya menilai belum ada penanganan serius terhadap laporan dimaksud.
“Ada apa dengan Kejaksaan Negeri Simalungun? Kami kecewa. Ada apa di kejaksaan ini?” teriaknya berulang-ulang.
Unjuk rasa ini merupakan aksi ke tiga dari Sapma PP Simalungun, di tempat dan dengan tuntutan yang sama. (Candra)